5 Wonderkid yang Siap Bersinar di Euro 2020, Ada yang Masih 17 Tahun
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Beberapa di antara mereka bahkan masih berusia belasan tahun, belum sampai kepala dua. Idealnya, para pemain muda ini bermain di kompetisi junior, tetapi mereka dipercaya main di turnamen level senior macam Euro 2020 karena kualitas di atas rata-rata.
Jika mampu tampil gemilang di Euro 2020, mereka bukan tak mungkin akan mengalami pelesatan karier yang drastis. Sebab tak jarang, turnamen sepak bola empat tahunan menjadi batu loncatan bagi pemain untuk meraih karier yang lebih baik.
Berikut ini kami paparkan 5 wonderkid yang siap bersinar di Euro 2020. Siapa saja? Silakan disimak, statistik dikutip dari WhoScored yang juga dilansir The Guardian.
1) Jude Bellingham (Inggris)
ADVERTISEMENT
Bellingham menjalani musim debut yang luar biasa bersama Borussia Dortmund. Rata-rata 3,1 tekelnya per 90 menit di Liga Champions menempati peringkat tinggi dan menunjukkan bahwa dia tidak canggung bermain di turnamen besar.
2) Jamal Musiala (Jerman)
Timnas Inggris boleh gigit jari ketika Jamal Musiala lebih memilih Timnas Jerman. Joachim Loew tak melewatkan kesempatan ini untuk memboyong gelandang serang 18 tahun ini ke Euro 2020.
Pada musim 2020/21, Musiala bermain oke untuk Bayern Muenchen. Rata-rata 4,5 dribelnya per 90 menit lebih banyak daripada pemain lain di Bundesliga dan kepiawaiannya melewati lawan bisa menjadi kunci jika Jerman ingin selamat dari grup maut.
3) Alessandro Bastoni (Italia)
Alessandro Bastoni menjadi salah satu pengisi benteng kokoh Inter Milan. Bek 22 tahun ini adalah alasan Nerazzurri sulit dibobol di sepanjang musim 2020/21 hingga akhirnya merenggut scudetto Serie A.
ADVERTISEMENT
Pada musim 2020/21, Bastoni menjadi starter di 33 laga Liga Italia. Dia tak cuma jago bertahan, tetapi juga lihai mengumpan. Tercatat, hanya Gian Marco Ferrari (2.483) yang membuat operan lebih akurat daripada Bastoni (2.029) di Serie A.
4) Ryan Gravenberch (Belanda)
Ryan Gravenberch adalah sekali lagi bukti bahwa Ajax Amsterdam tak pernah kehabisan pesepak bola berbakat. Gelandang 19 tahun ini mampu tampil mencuat di kompetisi domestik dan membantu klub Ibu Kota Belanda itu menjuarai Eredivisie dan KNVB Cup 2020/21.
Apa, sih, keunggulan Gravenberch? Yang pasti adalah umpannya. Ia memiliki catatan umpan per laga terbaik kedua untuk semua gelandang di Eredivisie 2020/21.
Gravenberch juga jago memenangkan penguasaan bola di lini tengah. Ketiadaan Donny van de Beek bisa menjadi kesempatannya unjuk gigi di Euro 2020.
ADVERTISEMENT
5) Alexander Isak (Swedia)
Zlatan Ibrahimovic tidak bisa membela Timnas Swedia di Euro 2020 karena mengalami cedera lutut. Dengan begitu, ini menjadi kesempatan Alexander Isak untuk tampil mengesankan.
Isak mencetak 17 gol untuk Real Sociedad di La Liga 2020/21. Berkat kemoncerannya, La Real sukses finis kelima di klasemen akhir. Sejauh ini, striker 21 tahun itu telah mencetak 6 gol dari 22 laga membela Timnas Swedia.
***