5 Pemain dengan Bakat Alamiah Terbaik, Paris Saint-Germain Sumbang Tiga Nama

26 Agustus 2021 17:27 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lionel Messi saat di dikenalkan di hadapan fans PSG di Parc des Princes, Paris, Prancis. Foto: Sarah Meyssonnier/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi saat di dikenalkan di hadapan fans PSG di Parc des Princes, Paris, Prancis. Foto: Sarah Meyssonnier/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Paris Saint-Germain (PSG) diisi oleh sejumlah pemain berbakat. Tak jarang, aksi-aksi tersebut menjadi awal mula penonton jatuh hati.
ADVERTISEMENT
Bagi para pemain, lapangan hijau sendiri adalah panggung yang selalu dinantikan. Itu telah menjadi medium para pemain untuk menampilkan keterampilannya dalam mengolah ‘si kulit bundar’.
Di masa silam, kita mengenal nama-nama hebat, seperti Pele, Maradona, dan Zinedine Zidane. Namun, untuk generasi sekarang, dari sekian banyak nama besar pesepak bola, hanya terdapat segelintir nama yang dianugerahkan talenta mumpuni.
Berangkat dari hal tersebut, kali ini kami sajikan lima pemain dengan bakat alamiah terbaik di dunia saat ini. Siapa sajakah? Berikut daftarnya menurut Sportskeeda.

5. Paul Pogba (Manchester United & Prancis)

Pemain Prancis Paul Pogba melakukan selebrasi usai menjebol gawang Swiss pada babak 16 besar Euro 2020 di National Arena Bucharest, Bucharest, Rumania. Foto: Franck Fife/Reuters
Paul Pogba pada dasarnya adalah satu dari sekian banyak pesepak bola yang paling menarik untuk ditonton. Pasalnya, ia kerap menunjukkan aksi-aksi memukau dengan bola di kakinya, yang tentu itu merupakan bakat yang dimilikinya sejak lama.
ADVERTISEMENT
Sportskeeda melansir, bahwa gelandang asal Prancis tersebut adalah gelandang yang memiliki atribut terlengkap di dunia. Ia memiliki fisik yang mumpuni dan tentunya kemampuan dalam mengolah bola yang ciamik.
Di Musim 2020/21, Pogba telah menunjukkan kepiawaiannya dengan mencatatkan lima assist bersama Manchester United dalam dua pertandingan Liga Inggris.

4. Marco Verratti (Paris Saint-Germain & Italia)

Pemain Italia Marco Verratti duel dengan pemain Belgia Youri Tielemans saat Perempat Final Euro 2020 di Football Arena Munich, Jerman. Foto: Christof Stache/Reuters
Marco Verratti merupakan salah satu gelandang terbaik dunia yang dimiliki Paris Saint-Germain saat ini. Status tersebut didapatkan, tak terlepas dari keterampilan dirinya mengolah ‘si kulit bundar’ yang menawan. Apa yang dituainya sekarang, tentunya terdapat andil bakat yang dimilikinya dan program latihan yang dijalaninya.
Diwartakan Sportskeeda, bahkan nama Verratti disanjung oleh rekan satu timnya, Neymar, di mana gelandang asal Italia tersebut terpilih sebagai satu dari lima pesepak bola yang memiliki kemampuan teknis mumpuni yang lebih hebat ketimbang Neymar.
ADVERTISEMENT
Prestasi Verratti sendiri terbilang mentereng. Selain menjadi bagian kesuksesan besar PSG di kancah domestik dalam hampir satu dekade terakhir, ia turut berperan penting membawa Gli Azzurri merengkuh gelar juara Euro 2020.

3. Kevin De Bruyne (Manchester City & Belgia)

Pemain Manchester City Kevin De Bruyne berusaha melewati hadangan pemain Borussia Dortmund Mateu Morey pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman. Foto: Ina Fassbender/Pool/REUTERS
Kevin De Bruyne tidak diragukan lagi adalah salah satu playmaker terhebat di generasi saat ini. Talentanya begitu luar biasa, sehingga membuat julukan Maestro pun tersemat dibenaknya.
Pemain berusia 30 tahun ini telah menjadi kepingan penting dalam kesuksesan Man City menguasai Liga Inggris dalam lima tahun terakhir. Aksinya kerap kali jadi momok yang ditakutkan barisan pertahanan lawan.
De Bruyne sendiri memiliki teknik olah bola yang nyaris sempurna, ia juga merupakan pembaca permainan yang sangat baik. Alhasil, sosoknya pun dinobatkan sebagai Raja Assist. Pada musim 2019/20, di mana dirinya mendapatkan penghargaan pemain terbaik Liga Inggris, gelandang Timnas Belgia ini berkontribusi dengan membukukan 20 assist.
ADVERTISEMENT

2. Neymar (Paris Saint-Germain & Brasil)

Ekspresi pemain Brasil, Neymar pada laga Brasil vs Chile di ajang Copa America 2021. Foto: Ricardo Moraes/REUTERS
Di usia 29 tahun, Neymar telah menjadi sosok termasyhur di kancah sepak bola dunia, khususnya di Brasil lantaran prestasi gemilangnya. Satu yang fenomenal adalah, ia merupakan pencetak gol kedua terbanyak sepanjang sejarah Selecao dengan 68 gol.
Sejatinya, hal tersebut tidak terlalu mengejutkan, sebab potensi Neymar telah terbaca sejak masa mudanya di Santos. Di usia yang belia dan dengan bakat yang dimiliki, Neymar berhasil menyihir penggila sepak bola dengan aksinya.
Soal prestasi, Neymar jelas memiliki segudang gelar, baik bersama klub maupun tim nasional. Namun, potongan terakhir yang akan melengkapi kisah menawan Neymar di lapangan hijau, tentunya adalah trofi Piala Dunia untuk Timnas Brasil.

1. Lionel Messi (Paris Saint-Germain & Argentina)

Lionel Messi dari Paris St Germain menyapa para penggemar di luar stadion setelah konferensi pers. Foto: SARAH MEYSSONNIER/REUTERS
Sosok Lionel Messi dapat dikatakan sebagai pesepak bola terhebat dalam sejarah ‘si kulit bundar’. Ia memiliki talenta istimewa yang sulit sekali disamakan oleh pesepak bola lain.
ADVERTISEMENT
Di kakinya, bola terasa begitu lengket, kemudian permainan pun terlihat terasa mudah jika Messi berlaga. Aksinya dalam menggiring bola, jelas menjadi suatu hal yang kerap dinantikan para penonton.
Bicara mengenai kesuksesan, enam penghargaan Ballon d’Or jadi bukti betapa hebatnya Messi. Penyerang berusia 34 tahun ini juga baru saja memberikan gelar perdana untuk tim senior Argentina dengan menjuarai Copa America 2021. Tentunya, keberhasilan tersebut menepis anggapan banyak orang, bahwa Messi hanya hebat di level klub.
Jika dibandingkan dengan saingan kuatnya dalam hampir dua periode terakhir, yakni Cristiano Ronaldo, Messi memiliki keistimewaan. Jika Ronaldo perlu berjuang keras untuk menjadi seorang megabintang, lain halnya dengan Messi yang seperti terlahir untuk itu.
Kini di musim 2021/22, La Pulga akan membuka lembaran baru dalam karier sepak bolanya dengan memperkuat raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.
ADVERTISEMENT
Penulis: Alif Zaky Assidiqi