3 Pemain Persipura yang Paling Menonjol Selama Berkiprah di AFC Cup

22 November 2020 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Persipura merayakan kemenangan. Foto: ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/wsj.
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Persipura merayakan kemenangan. Foto: ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/wsj.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Persipura sudah mengantongi lisensi AFC 2020 bersama lima tim Liga 1 lainnya. Dengan begitu, 'Mutiara Hitam' bisa mewakili Indonesia jika PSSI menunjuk mereka untuk maju ke AFC Cup tahun depan.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Persipura masih menjadi tim Indonesia tersukses di AFC Cup. Pada 2011, mereka menyentuh babak perempat final; lalu berhasil melaju hingga babak semifinal di edisi 2014. Pada 2015, Persipura terhenti di 16 besar.
Pada 2014, Persipura gagal ke final karena disingkirkan klub Kuwait, Al-Qadsia, dengan agregat telak 2-10. Padahal di laga-laga sebelumnya, mereka tampil apik, bahkan menjadi jawara grup E, membantai Yangon United 9-2 di babak 16 besar, serta menang agregat 8-4 atas Al-Kuwait di perempat final.
Pada stori ini, kumparanBOLA ingin mengajak kalian mengenang terkait kiprah Persipura di AFC Cup. Inilah 3 pemain Persipura yang paling Menonjol selama berkiprah di AFC Cup.

Boaz Solossa

Boaz Solossa merayakan gol. Foto: dok. Liga Indonesia
Boaz Solossa adalah ikon Persipura, lama mengabdi untuk tim 'Mutiara Hitam'. Bomber kelahiran Sorong ini adalah aktor penting di balik kesuksesan Persipura di AFC Cup.
ADVERTISEMENT
Pada 2011, Boaz berperan penting kala Persipura melaju hingga perempat final. Ia menjadi top skor Persipura dan menempati urutan ke-5 di daftar pencetak gol terbanyak AFC Cup 2011.
Pada 2014, Boaz juga menjadi juru gedor andalan Persipura. Kala itu, ia sukses menjadi pencetak gol terbanyak ke-3 AFC Cup dengan raihan 6 gol.
Pun begitu di musim 2015. Boaz menjadi top skor ke-3 AFC Cup 2015, di bawah Daniel McBreen & Riste Naumov (peringkat pertama), serta Dickson Nwakaeme (peringkat kedua).

Titus Bonai

Pemain Persipura Jayapura, Titus Bonai, beraksi di sebuah laga. Foto: Antara/Gusti Tanati
Selain Boaz Solossa, Titus Bonai juga mewarnai lini depan Persipura ketika berlaga di AFC Cup. Ia juga bomber yang juga merupakan produk asli Tanah Papua, sama seperti Boaz.
Titus memiliki pergerakan yang luwes serta sepakan yang akurat. Ia dan Boaz tampil saling melengkapi sebagai juru gedor 'Mutiara Hitam'.
ADVERTISEMENT
Titus bisa bergerak mencari ruang, sementara Boaz lebih bersifat sebagai goal-getter. Klop.

Bio Paulin

Bio Paulin saat membela Sriwijaya FC. Foto: M. Agung Rajasa/ANTARA
Bio Paulin juga memegang peran penting di Persipura. Pemain kelahiran Kamerun ini punya peran krusial di lini belakang 'Mutiara Hitam'.
Bio merupakan pemain asing yang loyal bersama Persipura. Ia berseragam 'Merah-Hitam' selama kurang lebih 10 tahun hingga musim 2017. Bio kemudian masuk dalam proyek naturalisasi PSSI.
Menyoal kiprahnya di AFC, Bio selalu menjadi bek andalan Persipura di turnamen antar tim-tim Asia itu. Dengan tinggi menjulang 1,9 meter, Bio sukses menjadi tembok kokoh yang sulit dilewati pemain-pemain lawan.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.