Kisah Striker Israel, Moanes Dabour, Dimusuhi karena Unggah Foto Al-Aqsa

27 Juli 2022 13:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain depan Israel Munas Dabbur saat pertandingan sepak bola grup F kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Israel vs Denmark di stadion Bloomfield di kota pesisir Mediterania Israel Tel Aviv pada 25 Maret 2021. Foto: Jack Guez/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain depan Israel Munas Dabbur saat pertandingan sepak bola grup F kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Israel vs Denmark di stadion Bloomfield di kota pesisir Mediterania Israel Tel Aviv pada 25 Maret 2021. Foto: Jack Guez/AFP
ADVERTISEMENT
Striker muslim keturunan Arab, Moanes Dabour, telah memutuskan mundur dari Timnas Israel. Ada suka-duka yang dirasakannya selama membela Timnas Israel.
ADVERTISEMENT
Salah satu momen menyedihkan baginya boleh jadi adalah disoraki suporter Israel karena mengunggah foto Masjid Al-Aqsa di akun Instagram pribadinya pada 8 Mei 2021.
Pada saat itu, konflik Israel-Palestina kembali sedang panas-panasnya. Israel melakukan aksi kekerasan terhadap warga Palestina yang dipicu penggusuran paksa terhadap warga Palestina dari daerah Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. Polisi Israel juga melakukan kekerasan pada warga sipil di Masjid Al-Aqsa.
Merespons hal tersebut, Dabour mengunggah foto Al-Aqsa dengan caption kalimat Alquran Ayat 42 dari Surat Ibrahim.
Setelah itu, beberapa suporter Israel tak suka dengannya. Menurut media Israel, Haaretz, ada momen Dabour disoraki oleh suporter sendiri ketika membela Timnas Israel bermain di kandang.
Tidak cuma itu, imbas unggahan tersebut, Dabour bahkan sempat tak dipanggil ke Timnas Israel untuk laga uji coba melawan Montenegro dan Portugal pada Juni 2021.
ADVERTISEMENT
Pemain depan Israel Hoffenheim Munas Dabbur. Foto: Uwe Kraft/AFP
Dabour baru kembali ke Timnas Israel pada September 2021 setelah meminta maaf dan menjelaskan bahwa dia bangga berada di tim nasional. Terkait unggahan Al-Aqsa itu, ia ingin menekankan pentingnya toleransi.
"Semua orang yang mengenal saya tahu bahwa saya selalu mendukung toleransi, saling menghormati dan hidup berdampingan dan akan terus melakukannya, itu sama pentingnya bagi saya dengan kesuksesan di lapangan," katanya pada Agustus 2021, dikutip dari Haaretz.
"Saya mengerti rasa sakit semua orang dan kami akan melakukannya bersama untuk bersatu kembali melalui sepak bola dan tim nasional. Salah satu kekuatan terbesar tim kami adalah kemungkinan untuk berbicara bersama tentang segala hal," lanjutnya.
Namun, Moanes Dabour tetap dicibir suporter Israel. Ia masih terus dicemooh oleh suporter Israel saat main di kandang. Setiap kali menyentuh bola, dia dicemooh, bahkan juga ketika mencetak gol.
Moanes Dabour, pemain yang pernah membela Timnas Israel. Foto: CRISTINA QUICLER/AFP
Akhirnya, Moanes Dabour merespons hinaan suporter Israel. Ada momen ketika mencetak gol, ia meletakkan jarinya di bibirnya ke arah kerumunan suporter, bak memberi isyarat kepada para penggemar yang mencemooh agar diam.
ADVERTISEMENT
Moanes Dabour telah membela Timnas Israel senior selama 2014-2022. Total, ia main 40 kali dan mencetak 15 gol. Di level klub, ia kini membela tim Liga Jerman, 1899 Hoffenheim.