Yuk, Ikut Sekolah Khusus Buat Pengusaha Perempuan

29 Februari 2020 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengusaha perempuan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengusaha perempuan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keberhasilan dalam dunia usaha ditentukan oleh berbagai faktor. Salah satunya yaitu pengetahuan pengusaha tentang dunia bisnis yang ia jalankan. Termasuk juga pengetahuan mengenai hal-hal dasar soal cara mengatur keuangan.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, hingga saat ini masih banyak pengusaha khususnya perempuan (womenpreneur) yang belum terbekali dengan baik soal literasi dan inklusi keuangan. Padahal dua hal tersebut sangat dibutuhkan dalam menjalankan sebuah bisnis.
Melihat kondisi tersebut, raksasa e-commerce Bukalapak bekerja sama dengan Bank Commonwealth menyediakan ‘sekolah’ bagi para pengusaha perempuan.
Platform e-commerce Bukalapak. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Sekolah khusus untuk pengusaha perempuan ini bernama Srikandi Workshop. Merchant Community and Engagement Lead Bukalapak, Ian Agisti Dewi Rani, mengatakan bahwa Srikandi Workshop ini dibuka gratis bagi para pengusaha perempuan. Syaratnya utamanya yaitu mereka harus menjadi pelapak di platform Bukalapak.
“Sebenernya yang bisa ikut acara ini adalah perempuan yang punya lapak di Bukalapak. Itu aja. Yang penting perempuan pengusaha,” ungkap Ian kepada kumparan, Sabtu (29/2).
ADVERTISEMENT
Menurut Ian tidak ada batasan usia untuk ikut sekolah khusus pengusaha ini. Bahkan tidak ada batasan harus melapak dalam jangka waktu tertentu di Bukalapak.
Para pelapak bisa langsung mendaftarkan diri melalui fitur BukaEvent di aplikasi Bukalapak. Biasanya para pelapak ini juga akan dikoordinir oleh komunitas yang ada di daerah masing-masing. Bukalapak memiliki Rangers, yaitu leader-leader komunitas yang tersebar di setiap kota. Leader ini biasanya akan mengkoordinasi grup-grup kecil yang terdiri dari beberapa pelapak.
Selain jadi ajang sharing, grup tersebut biasanya juga ikut membantu untuk mengkoordinir para anggotanya agar mengikuti Srikandi Workshop.
Ian mengaku animo dari para pelapak untuk mengikuti kelas Srikandi Workshop cukup tinggi. Setiap kelas biasanya dihadiri oleh 50-150 peserta. Kelas tersebut konsepnya sama seperti sekolah. Nantinya akan ada para pakar yang menyajikan materi. Di setiap workshop, para peserta bisa tanya jawab langsung bahkan berdiskusi.
ADVERTISEMENT
“Biasanya materinya soal manajemen keuangan, pemasaran produk, pelayanan pelanggan, pemanfaatan teknologi. Kalau yang advance ada juga materi tentang cara mengelola karyawan,” ujarnya.
Sekolah khusus pengusaha perempuan ini rutin dilakukan setiap tahun. Untuk tahun ini Srikandi Workshop bakal hadir di 10 kota yaitu Jakarta, Bekasi, Medan, Surabaya, Jogjakarta, Malang, Bandung, Denpasar, Semarang dan Makassar. Para pelapak bisa mendaftar secara mandiri dan tanpa dipungut biaya.