Waskita Sudah Terima Pembayaran Cicilan Proyek LRT Palembang Rp 7,75 T

3 September 2019 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji coba LRT Palembang Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Uji coba LRT Palembang Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yang merupakan kontraktor pembangunan proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan kembali menerima pembayaran tahap ke 6 senilai Rp 2,3 triliun. Pembayaran cicilan tersebut dilakukan pada awal September 2019.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Waskita telah menerima 5 tahap pembayaran dengan total Rp 5,454 triliun. Sehingga kalau dijumlahkan, Waskita sudah menerima pembayaran cicilan sebesar Rp 7,754 triliun.
Waskita akan kembali menerima cicilan pembayaran sebesar Rp 600 miliar di akhir September. Adapun nilai kontrak proyek LRT Sumsel sebesar Rp 10,6 triliun.
“Hari ini 2 September 2019, Waskita menerima pembayaran tahap keenam dari LRT Sumsel Rp 2,3 triliun," ujar Director of Finance Waskita, Haris Gunawan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/9).
Sejumlah penumpang turun dari Light Rail Transit (LRT) di Stasiun Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (26/6). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
LRT Sumsel dibangun untuk memberikan alternatif sarana transportasi umum di Palembang. Proyek ini bahkan sudah beroperasi sejak perhelatan Asian Games tahun 2018 lalu.
LRT Sumsel membentang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin sampai dengan Komplek Olahraga Jakabaring sepanjang 23,40 km dengan melintasi Sungai Musi yang membentang 435 meter. Di sepanjang jalur LRT terdapat 13 stasiun, 9 gardu listrik, dan 1 depo.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Waskita juga akan menerima sejumlah pembayaran proyek lainnya. Antara lain proyek Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung senilai Rp 12 - 13 triliun, proyek Tol Jakarta - Cikampek II Elevated sebesar Rp 4,5 triliun. Dengan demikian pada tahun 2019 ini, Waskita akan menerima pembayaran sekitar Rp 26 triliun.