Viral Erick Thohir Tak Ikut Uji Klinis Corona, Ini Penjelasan Kementerian BUMN

9 Agustus 2020 8:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Pelaksana Harian Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengungkapkan keengganannya mengikuti uji klinis virus corona. Uji klinis tahap ketiga ini tengah disiapkan oleh Laboratorium Biofarma di Bandung, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu pun viral karena dianggap sebagai pemimpin, Erick malah ogah ikut uji coba tahap ketiga tersebut dan mengorbankan rakyat menjadi kelinci percobaan seperti yang diungkapkan artis Jerinx SID di akun Instagram @jrxid.
Pernyataan Erick dalam video yang beredar merupakan potongan video wawancara khusus kumparan dari keseluruhannya yang berdurasi 38 menit pada Jumat (7/8).
Menanggapi viralnya pemberitaan dan respons warga net tentang pernyataan Erick tersebut, Kementerian BUMN angkat suara. Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan Erick Thohir telah siap dan akan terus menjadi pendorong berbagai upaya akselerasi penanganan virus corona.
"Termasuk pengembangan dan kolaborasi produksi vaksin serta terapi penyembuhan COVID-19 di Indonesia," kata Arya dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Minggu (9/8).
ADVERTISEMENT
Terkait uji klinis calon vaksin, kata Arya, ada berbagai persyaratan untuk menjadi relawan uji klinis calon vaksin COVID-19, salah satunya adalah keharusan domisili di Bandung Raya. Para relawan tersebut dilarang meninggalkan wilayah penelitian hingga uji klinis selesai dilakukan.
"Hal ini tidak bisa dipenuhi warga di luar Bandung raya, termasuk Menteri Erick Thohir," ujarnya.
Tim peneliti masih terus mengumpulkan relawan untuk uji klinis fase ketiga ini. Kata Arya, warga Bandung Raya yang memenuhi kriteria bisa berpartisipasi dan menjadi bagian dari perjalanan bersejarah hadirnya vaksin yang sangat diharapkan kehadirannya di Indonesia.
Sebelumnya diberitakan, jumlah relawan yang dibutukan untuk uji klinis tahap ketiga sekitar 1.620 orang. Rencananya uji klinis ini akan disuntikkan pada ribuan relawan bulan depan. Setelah itu, Januari vaksin ini sudah bisa diproduksi dan diimunisasikan secara massal.
ADVERTISEMENT