Usai Pemilu, Harga Cabai Tembus Rp 100.000 per Kg di Pasar Senen

21 Februari 2024 12:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cabai keriting di Pasar Senen, Jakarta pada Rabu (21/2/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cabai keriting di Pasar Senen, Jakarta pada Rabu (21/2/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga beberapa jenis bahan pokok terpantau naik. Seperti yang terpantau di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (21/2), harga cabai keriting menyentuh Rp 100.000 per kg.
ADVERTISEMENT
Seorang pedagang, Irwan, mengaku menjual cabai keriting Rp 100.000 per kg, padahal biasanya hanya dibanderol Rp 70.000 per kg. Bahkan cabai rawit yang biasanya dibanderol Rp 35.000 per kg, kini naik lebih dari 100 persen jadi Rp 90.000 per kg.
Kenaikan harga juga berlaku bagi cabai rawit yang kini Rp 90.000 per kg padahal biasanya hanya Rp 35.000, cabai rawit hijau Rp 60.000 per kg dari harga normal Rp 40.000 per kg.
"Rawit sekarang Rp 90.000 sekilo, keriting Rp 100.000 (per kg), rawit ijo Rp 60.000," kata Irwan saat ditemui di lapak dagangannya di Pasar Senen pada Rabu (21/2).
Selain cabai, Irwan mengatakan kenaikan harga juga terjadi pada tomat yang kini dibanderol Rp 30.000 per kg dari sebelumnya Rp 25.000 per kg. Selain harga bawang putih juga naik Rp 15.000 per kg.
ADVERTISEMENT
"Tomat dari tahun baru jadi Rp 30.000 biasanya Rp 25.000 (per kg), bawang merah Rp 40.000 (per kg) standar sih, yang naik bawang putih Rp 45.000 sekilo, harusnya Rp 30.000 (per kg),” jelas Irwan.
Senada dengan Irwan, Aceng juga mengaku mendapati harga bahan pangan naik usai Pemilu, meliputi cabai rawit, cabai keritinh, cabai hijau, hingga tomat.
"Semuanya udah naik semingguan, setelah Pemilu. Cabai rawit Rp 80.000 sekilo sekarang, keriting Rp 100.000, ijo Rp 60.000 sekilo, tomat Rp 25.000 (per kg)," jelas Aceng.
Pedagang bahan pangan Irwan di lapak dagangannya di Pasar Senen, Jakarta pada Rabu (21/2/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Harga beras juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Untuk beras jenis pandan wangi yang biasanya dijual Rp 18.000 per kg, kini harganya Rp 22.000 per kg.
“Paling bagus, pandan wangi Rp 22.000, bandung 18.000, biasanya dia Rp 18.000 sekilo ya bukan seliter, kurma sekarang Rp 17.000 (per kg) biasanya Rp 16.000 (per kg), solo juga sama (Rp 17.000 dari mulanya Rp 16.000 per kg),” kata Imas.
ADVERTISEMENT
Bahan pangan lain yang juga mengalami kenaikan usai Pemilu adalah telur. Pedagang telur, Koko mengaku biasanya menjajakan telur dengan harga Rp 26.000 hingga Rp 27.000 per kg, kini menjadi Rp 30.000 per kg.
“Sekarang Rp 30.000 (per kg), naiknya udah semingguan. Sebelumnya sih Rp 26.000 sampai Rp 27.000 (per kg),” kata Koko.
Senada dengan Koko, pedagang telur yang lain, Aji, juga bilang ada kenaikan harga telur. "Udah semingguan nih Rp 29.000, biasanya Rp 27.000,” katanya.
Harga daging ayam juga tengah mengalami kenaikan. “(Harga) ayam lagi naik semenjak Imlek, ayam per ekor itu Rp 30.000 sekarang Rp 35.000, kalau dada biasanya Rp 45.000 (per kg) sampai Rp 48.000 sekarang mulai Rp 50.000 lah,” kata Ucai.
ADVERTISEMENT