Trump Bikin Meksiko Setuju Revisi Perjanjian NAFTA

28 Agustus 2018 10:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (27/08/2018). (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (27/08/2018). (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada Senin (27/8), Amerika Serikat dan Meksiko telah sepakat merombak perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara atau North America Free Trade Area (NAFTA).
ADVERTISEMENT
Pasca kesepakatan ini, saham otomotif naik kemudian indeks S&P 500 dan Nasdaq menunjukkan tren positif karena pasar optimistis, Kanada akan bersedia mengikuti Meksiko. Kesepakatan ini juga akan menjadi bahan bagi Presiden Donald Trump untuk menekan Kanada. Pejabat perdagangan senior AS menargetkan jika perbincangan dengan Kanada bakal segera dimulai dan mencapai kesepakatan akhir pada Jumat (31/8) mendatang.
Tujuannya tak lain untuk mendorong Kanada guna menyetujui ketentuan baru terkait perdagangan otomotif dan penyelesaian sengketa agar tetap menjadi bagian dari perjanjian tiga negara dengan total perdagangan USD 1 triliun per tahun.
"Sekarang kami mengundang Kanada dan kami berharap bisa mencapai kesepakatan yang adil dan sukses dengan mereka," ujar salah seorang pejabat perdagangan tersebut dalam wawancara dengan Reuters.
Saat Presiden Donald Trump berpidato di kamp Angkatan Darat Amerika, New York, Amerika Serikat (14/08/2018). (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
zoom-in-whitePerbesar
Saat Presiden Donald Trump berpidato di kamp Angkatan Darat Amerika, New York, Amerika Serikat (14/08/2018). (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
ADVERTISEMENT
Petinggi AS optimis kesepakatan dengan Kanada bisa segera diraih meski dalam situasi yang tak mudah.
"Masih ada masalah dengan Kanada, tapi saya pikir bisa diselesaikan dengan sangat cepat," katanya.
Menyoal kesepakatan AS dan Meksiko, Presiden dari American Automotive Policy Council, yang mewakili General Motors Co (GM.N), Ford Motor Co (FN) dan Fiat Chrysler Automobiles NV (FCHA.MI), Matt Blunt mengaku optimis bakal ada perubahan positif dalam pembuatan aturan baru industri otomotif ke depannya. Meski kini, pihaknya juga masih meninjau secara lebih detail terkait hal itu.
Jika kesepakatan itu dilaksanakan, setidaknya akan ada sebanyak 75 persen konten otomatis di bidang otomotif yang diproduksi di wilayah NAFTA. Jumlah persentase tersebut naik dari yang ditetapkan kini yakni 62,5 persen. Diharapkan dengan itu, pasar ekuitas di perusahaan otomotif di negara-negara itu bisa dioptimalkan.
ADVERTISEMENT