Trump Batalkan Tarif Impor Meksiko, Wall Street Menguat

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto: REUTERS/Carlos Barria

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street menguat pada perdagangan Senin (10/6) setelah pemerintahan Donald Trump membatalkan rencana mengenakan tarif impor pada barang-barang Meksiko. Penguatan ini juga didorong oleh beberapa kesepakatan bisnis bernilai miliaran dolar AS usai tarif impor Meksiko dibatalkan.

Indeks Dow Jones mencetak rekor kenaikan harian terpanjang dalam 13 bulan pascapembatalan ini.

Dilansir dari Reuters, Selasa (11/6), pada Jumat lalu Meksiko setuju untuk meningkatkan upaya membendung aliran migran Amerika Tengah setelah Washington mengancam akan mengenakan tarif impor 5 persen untuk semua barang Meksiko. Tadinya, pengenaan tarif impor tersebut bakal diterapkan pada Senin (10/6).

Kesepakatan besar yang mendorong Wall Street menguat di antaranya adalah United Technologies Corp yang setuju untuk menggabungkan bisnis kedirgantaraannya dengan kontraktor pertahanan Raytheon Co. Mereka membentuk perusahaan baru yang bernilai sekitar USD 121 miliar.

Berita perdagangan Meksiko meningkatkan minat investor dan membuat indeks S&P 500 naik 2 persen dari rekor tertinggi awal Mei. Tetapi perang dagang AS-China masih terus berlangsung, dan investor mungkin terlalu optimistis bahwa Federal Reserve atau The Fed akan datang untuk menyelamatkan dengan memangkas suku bunga.

"Ada risiko pasar akan kecewa jika The Fed tidak memberi sinyal beberapa jenis penurunan suku bunga," kata Kepala Strategi Pasar di JonesTrading di Greenwich, Connecticut, Michael O'Rourke.

Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 78,74 poin, atau 0,3 persen menjadi 26.062,68, S&P 500 naik 13,39 poin atau 0,47 persen menjadi 2.886,73 dan Nasdaq Composite menambahkan 81,07 poin, atau 1,05 persen menjadi 7.823,17. Dow Jones naik enam hari berturut-turut, kemenangan beruntun terpanjang sejak Mei 2018.

Saham United Technologies terpantau turun 3,1 persen setelah Presiden Donald Trump mengatakan dia 'sedikit khawatir' soal merger karena dapat mengurangi kompetisi di sektor ini. Sementara Raytheon naik 0,7 persen.

Salesforce.com Inc mengatakan akan membeli perusahaan data Tableau Software seharga USD 15,3 miliar. Sementara sahamnya turun 5,3 persen, adapun saham Tableau melonjak 33,7 persen.

Pembuat mobil AS General Motors Co yang telah lama membangun kendaraan di Meksiko, diperdagangkan lebih tinggi, sahamnya naik 1,5 persen. Produsen bir Corona yaitu Constellation Brands, yang menguasai pasar signifikan di Meksiko, juga menguat 1,9 persen.