Token Kripto ASIX dari Anang Hermansyah Mulai Dijual di Indodax

3 Maret 2022 21:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR Anang Hermansyah usai diskusi RUU permusikan di Cilandak Town Square Jakarta Senin (4/2). Foto: Ronny/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR Anang Hermansyah usai diskusi RUU permusikan di Cilandak Town Square Jakarta Senin (4/2). Foto: Ronny/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Token kripto ASIX dari Anang Hermansyah, mulai dijual di platform jual beli (marketplace) aset kripto lokal Indonesia, Indodax. Terpantau di platform tersebut, ASIX mulai ditransaksikan pada Kamis (3/3) pukul 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Founder ASIX, Anang Hermansyah, mengaku merasa terhormat token kripto miliknya bisa masuk salah satu exchanger terbesar di Indonesia yakni Indodax, dengan subscriber lebih dari 5 juta.
"Ini suatu kehormatan buat ASIX, karena memang dari awal aku juga sangat berharap ASIX bisa listing di Indonesia. Karena yang mengerti produk ini, sepak-terjang ASIX ya orang Indonesia. Jadi itu harapan, bisa listing di Indodax itu suatu cita-cita," kata Anang Hermansyah, Kamis (3/3).
Dari pantauan kumparan, harga ASIX di Indodax merangkak naik. Debut ASIX di Indodax diawali di harga 58, sempat menyentuh posisi tertinggi di 88. Sementara pada sekitar pukul 21.00 WIB, harganya ada di posisi 70.
Ilustrasi INDODAX Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Usai sukses membawa ASIX listing di Indodax, Anang Hermansyah menjelaskan ke depan akan merilis game online berbasis permainan tradisional Indonesia, yaitu congklak. Menurutnya, game tersebut diharapkan sudah bisa rilis dan didownload di Playstore pada 18 Maret 2022, untuk selanjutnya juga bisa ditemui di IOS.
ADVERTISEMENT
Proyek game congklak merupakan salah satu pengembangan bisnis token kripto ASIX. Selain itu, juga akan masuk ke NFT (Non Fungible Token).
"Dan untuk kesiapan untuk pasar NFT pun sama karena ini berkaitan dengan game yang akan kita keluarkan," ujar Anang Hermansyah.
Sebelumnya Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan mengungkapkan, token kripto ASIX yang dirilis Anang Hermansyah belum terdaftar resmi di Bappebti. Anang pun kemudian memasukkan dokumen pendaftaran ke Bappebti.