The Fed Turunkan Suku Bunga, IHSG Diprediksi Perkasa

1 Agustus 2019 7:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali bergerak ke zona hijau usai keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) yang memangkas suku bunga acuan 25 basis poin (bps).
ADVERTISEMENT
Analis PT Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan mengatakan, indeks diprediksi ditopang indikator stochastic yang kini bergerak menyempit saat mendekati area oversold.
Sebab itu, pihaknya memproyeksi IHSG berpotensi perkasa dengan diperdagangkan pada kisaran support 6.363 dan resistance 6.405.
"Pergerakan indeks selanjutnya akan dipengaruhi keputusan suku bunga The Fed hari ini," katanya dalam risetnya.
Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sementara itu, Senior Research KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko juga menilai pergerakan IHSG memang belum dapat naik signifikan. Apalagi melihat sentimen regional yang saat ini menghambat kenaikan indeks.
Tetapi, pihaknya masih optimistis IHSG dapat menembus breakout di atas level 6.400.
"Bisa di atas 6.400 menuju level 6.500, sehingga rekomen untuk positioning buy menunggu siklus kenaikan selanjutnya," terangnya.
ADVERTISEMENT
Adapun pada hari ini dia memprediksi IHSG akan berlabuh di teritori positif dalam rentang support 6.300 dan resistance 6.400. Yuganur menganjurkan investor agar mengoleksi saham seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).