Tertekan Sepanjang Perdagangan, IHSG Ditutup Anjlok 1,82 Persen
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Sembilan dari 10 indeks sektoral melemah dipimpin sektor barang konsumsi yang turun 6,06 persen.
Sebanyak 122 saham naik, 297 saham turun, dan 138 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 569.880 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 13,572 miliar saham senilai Rp 8,737 triliun. Dana asing keluar ke pasar reguler tercatat Rp 558,149 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.153,363 triliun.
Saham-saham yang turun tajam dan masuk dalam jajaran top losers sore ini antara lain Gudang Garam (GGRM) turun 14.200 poin (20,64 persen) ke 54.600, HM Sampoerna (HMSP) turun 510 poin (18,21 persen) ke 2.290, Alfa Energi Investa (FIRE) turun 270 poin (9,51 persen) ke 2.570, Chandra Asri (TPIA) turun 600 poin (6,74 persen) ke 8.300, dan Timah (TINS) turun 70 poin (5,88 persen) ke 1.120.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.024 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.960.
ADVERTISEMENT
Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 228,68 poin (1,05 persen) ke 21.988,29
- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 228,14 poin (0,83 persen) ke 27.124,55
- Indeks SSE Composite di China turun 0,48 poin (0,02 persen) ke 3.030,75
- Indeks Straits Times di Singapura turun 8,45 poin (0,26 persen) ke 3.203,04