Tak Capai Target, Investasi Sektor Minerba RI Sepanjang 2023 Rp 116 T

16 Januari 2024 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Suswantono. Dok: Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Plt Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Suswantono. Dok: Puspen TNI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian ESDM mengungkapkan realisasi investasi di subsektor mineral dan batu bara (minerba) sepanjang tahun 2023 sebesar USD 7,46 miliar atau setara Rp 116,4 triliun (kurs Rp 15.610).
ADVERTISEMENT
Plt Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM, Bambang Suswantono, mengatakan realisasi investasi di tahun 2023 masih di bawah target sebesar USD 7,7 miliar.
"Capaian realisasi investasi sub sektor minerba sampai 31 Desember 2023 yaitu sebesar USD 7,46 miliar atau 96,8 persen dari target 2023 yaitu USD 7,7 miliar," ungkapnya saat konferensi pers, Selasa (16/1).
Bambang melanjutkan, capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) subsektor minerba tahun 2023 sebesar Rp 172,96 triliun, 18 persen lebih tinggi dari target atau prognosa awal sebesar Rp 146,97 triliun.
Alat berat untuk industri pertambangan minerba. Foto: Kementerian ESDM
Dia melanjutkan, realisasi PNBP tersebut terlihat dari capaian produksi komoditas minerba, yakni komoditas emas sebesar 83 ton dari target 106 ton. Komoditas perak terealisasi 348,6 ton dari target 489 ton.
ADVERTISEMENT
Kemudian realisasi produksi komoditas timah sebesar 67,6 ribu ton dari target 70 ribu ton. Komoditas feronikel sebesar 535,2 ribu ton dari target 628,9 ribu ton. Lalu komoditas nickel matte 71,4 ribu ton dari target 75 ribu ton.
Bambang menambahkan, beberapa komoditas seperti katoda tembaga, NPI, CGA, dan SGA diproduksi pemegang IUP OP khusus untuk pengolahan dan pemurnian atau smelter stand alone yang memiliki Izin Usaha Industri (IUI) di bawah kewenangan Kemenperin.
"Prognosa produksi batu bara 775,2 juta ton atau 112 persen dari target 694,5 juta ton. Prognosa capaian pemanfaatan batu bara domestik 213 juta ton atau 112 persen dari target 177 juta ton," tandasnya.