Sudah 2 Tahun Harga Saham Blue Bird dan Express Jatuh Makin Dalam

21 Maret 2017 7:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Demonstrasi menuntut pelarangan taksi online (Foto: Darren Whiteside/Reuters)
Dua perusahaan taksi konvensional PT Blue Bird Tbk (BIRD) dan PT Express Transindo Tbk (TAXI) menjalani masa-masa buruk selama 2 tahun terakhir. Kinerja harga saham kedua perusahaan tersebut seakan terjun bebas, jatuh makin dalam.
ADVERTISEMENT
Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (20/3), harga saham Blue Bird (BIRD) ditutup turun 40 poin (0,98 persen) di angka Rp 4.030 per lembar saham. Harga saham BIRD cukup rendah dibandingkan kinerja tahun lalu yang masih ada di kisaran Rp 6.400 per lembar saham. Sementara itu di tahun 2015, harga saham BIRD masih Rp 9.850 per lembar saham.
Sedangkan kinerja saham Express (TAXI) tidak jauh lebih baik dari Blue Bird. Pada penutupan perdagangan Senin, harga per lembar saham TAXI ditutup Rp 167 atau naik 2 poin (1,21 persen). Namun angka itu terbilang rendah bila dibandingkan tahun 2016 di mana harga saham TAXI masih berada di Rp 233 per lembar saham. Tahun 2015 malah cukup baik dengan harga Rp 715 per lembar saham.
ADVERTISEMENT
Sopir taksi berdemo agar taksi online dilarang (Foto: Nyoman Budhiana/Antara Foto)
"Kinerja saham sangat berpengaruh sekali jatuh cukup dalam sekali untuk TAXI. TAXI ini harga awal Rp 1.000-an per lembar saham sekarang terakhir berada di level masih Rp 160-an sekian. Blue Bird baru naik belakangan ini dulunya Rp 11.000 sekarang menjadi Rp 4.000 an. Jadi sangat jauh sekali hampir 90 persen penurunannya," kata Analis First Asia Capital, David Sutyanto kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (20/3). 
Kinerja saham kedua perusahaan tersebut memburuk selama 2 tahun terakhir. Penyebabnya tidak lain karena keberadaan taksi online yang menghimpit kegiatan operasional Blue Bird dan Express yang berpengaruh terhadap sentimen pasar.
"Sudah terjadi sejak sekitar 2 tahun, Express sudah mulai jatuh sejak 2 tahun terakhir. Express ini terhimpit karena rajanya Blue Bird menurunkan tarif lalu diserbu lagi taksi online yang lebih murah sehingga terjepit kondisinya dia," jelasnya.
ADVERTISEMENT