Starlink Investasi di Indonesia, Luhut Sebut Elon Musk Bakal Datangi IKN

7 Februari 2024 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat menemui CEO Tesla Inc, Elon Musk, di Giga Factory Texas. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat menemui CEO Tesla Inc, Elon Musk, di Giga Factory Texas. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan Elon Musk bakal mendatangi IKN Nusantara seiring kepastian investasi jaringan milik Starlink.
ADVERTISEMENT
Luhut mengatakan, alih-alih menunggu investasi Tesla, dia memastikan perusahaan milik Elon Musk lain yang akan menggelontorkan dananya ke Indonesia.
"Kan Starlink mau masuk, saya kira hampir selesai persyaratannya dia (Elon Musk) akan ke IKN," ungkap Luhut saat ditemui awak media di kantor Kemenko Marves, Rabu (7/2).
Dia menyebutkan, investasi Starlink resmi masuk ke IKN setelah surat perizinan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terbit, Starlink harus mengurusi dulu izin layak operasi (ILO).
"Begitu itu jalan, 5 hari kemudian dia (Elon Musk) bisa datang ke Indonesia, kalau dia datang kita sudah usul satu dia ke IKN, karena dia katanya mau launching ke IKN dan ke puskesmas yang deket dengan IKN," jelasnya.
Piringan terminal Starlink menghubungkan pengguna langsung dengan satelit Starlink di luar angkasa. Foto: SpaceX
Hal ini, kata Luhut, berdasarkan perintah Presiden Jokowi agar Starlink bisa membantu memasang jaringan di puskesmas-puskesmas di sekitar IKN Nusantara bisa lebih terjangkau.
ADVERTISEMENT
"Presiden minta kenapa starlink ini supaya puskesmas-puskesmas yang tidak terjangkau dengan komunikasi, dengan Starlink ini bisa terjangkau sehingga pelayanan kesehatan di pedesaan itu bisa terjangkau," tutur Luhut.
Di sisi lain, Luhut mengatakan pemerintah kini tidak lagi menunggu kepastian investasi perusahaan milik Elon Musk, Tesla, karena sudah ada investasi dari BYD.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Jumat (26/1/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Perusahaan kendaraan listrik asal China, BYD, sudah resmi berinvestasi di Indonesia dengan nilai USD 1,3 miliar atau setara Rp 20,3 triliun. Pabrikan mengungkap akan membangun fasilitas produksi di Indonesia pada tahun ini.
"Kita sudah ada (investasi) dengan BYD kok, BYD juga bagus, enggak jelek, kalau Tesla mau datang silakan, kalau dia enggak mau datang silakan," ungkapnya.
Saat ini, Luhut menyebutkan Tesla akan bekerja sama dengan salah satu produsen nikel di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk (INCO), untuk menyediakan pasokan bahan baku yang belum bisa disebutkan produknya apa.
ADVERTISEMENT
"Ya dia liat nanti produk apa yang dia mau. Kita lihat saja produk apa. Kita belum bicara produk apa yang mau dia beli," ucap Luhut.