Stafsus Prabowo Nilai Anies Sebarkan Kebohongan soal Alutsista Bekas Rp 700 T

10 Januari 2024 6:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Dahnil Anzar saat menjadi saksi di sidang lanjutan Ratna Sarumpaet. Foto: Helmi Aafandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dahnil Anzar saat menjadi saksi di sidang lanjutan Ratna Sarumpaet. Foto: Helmi Aafandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, menilai Anies menyebarkan kebohongan soal pembelian alutsista bekas senilai Rp 700 triliun.
ADVERTISEMENT
Dia mengungkapkan Anies mengarang cerita soal anggaran Kemhan yang hanya digunakan untuk alutsista bekas. Bahkan Danhil menyebut statement yang disampaikan Anies ketika debat calon presiden tidak memiliki dasar jelas, karena anggaran sepanjang 2020 hingga 2024 justru lebih banyak digunakan untuk kesejahteraan prajurit.
"Statement Anies tersebut kebohongan yang sangat bengis dan jahat. Sengaja mau menebar hoaks hanya untuk sekadar menjatuhkan Pak Prabowo," kata Dahnil kepada wartawan, Selasa (9/1).
Juru bicara Prabowo Subianto itu menjelaskan, dari total Rp 131 triliun anggaran Kemhan di tahun 2023, hanya Rp 30 triliun yang digunakan untuk belanja alutsista. Sisanya digunakan untuk kesejahteraan prajurit, rumah sakit tentara, bahkan untuk pendidikan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, dari total Rp 680-an triliun anggaran Kemhan selama Prabowo menjabat, semua difokuskan untuk belanja prajurit, rumah, kesejahteraan, pemeliharaan alutsista dan lainnya. Sedangkan penggunaan rata-rata untuk belanja alutsista hanya sekitar 15 sampai 17 persen, atau sebesar kurang lebih Rp 102 triliun sepanjang 2020 sampai dengan 2024.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada anggaran Kemhan sebesar Rp 700 Triliun hanya untuk alutsista bekas. Itu 'omon-omon' alias omong-omong bohong Anies," tegas Dahnil.
Dahnil menyebut Anies sengaja berbohong hanya untuk menjatuhkan Prabowo. Ia juga menyayangkan karena kebohongan Anies tersebut telah menyebar ke seluruh Indonesia.
"Dia (Anies0 lakukan kebohongan itu dengan sengaja dan jahat, dan sebagian masyarakat sudah ada yang percaya dengan kebohongan dia," tutup Dahnil.
Sebelumnya, dalam debat antar capres yang membahas tema pertahanan pada Minggu (7/1), Anies menyebut, anggaran Rp 700 triliun di Kementerian Pertahanan untuk alutsista bekas. Dia lalu menyindir kondisi prajurit yang saat ini malah banyak yang belum memiliki rumah.
"Kita ingin mengembalikan Rp 700 triliun anggaran Kemhan, justru dipakai alutsista bekas, di saat tentara kita lebih dari separuh tidak punya rumah dinas," kata Anies saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
ADVERTISEMENT
Lebih dari itu, Anies tak segan menyinggung posisi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Di saat sebagian besar prajurit tak punya rumah, Prabowo menguasai banyak tanah.