Sri Mulyani Bakal Tambah Anggaran Kemensos untuk BLT El Nino

5 April 2024 11:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua kanan) saat mengikuti sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2024 di MK, Jakarta, Jumat (5/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua kanan) saat mengikuti sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2024 di MK, Jakarta, Jumat (5/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan akan menambah anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan Sri Mulyani saat menghadiri undangan Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memberikan keterangan di sidang sengketa Pilpres 2024, Jumat (5/4).
Ketua Hakim Konstitusi Suhartoyo bertanya kepada Sri Mulyani terkait kemungkinan penambahan anggaran Kemensos untuk BLT El Nino, yang belum dieksekusi di tahun 2024.
Sri Mulyani menuturkan, hingga saat ini Kemenkeu belum menerima laporan dari Kemensos terkait eksekusi BLT El Nino, yang namanya sudah diubah menjadi bantuan mitigasi risiko pangan.
"Sampai hari ini, kami di Kemenkeu belum mendapatkan dokumen dari Kemensos untuk bisa mengeksekusi bantuan mitigasi risiko pangan tersebut. Jadi belum ada pelaksanaannya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani mengatakan, baru bantuan pangan beras saja yang sudah mulai disalurkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), yakni 10 kg beras untuk 6 bulan penyaluran.
Dia melanjutkan, saat ini Kemensos sedang melakukan penataan kembali data, sehingga penyaluran bansos melalui perbankan maupun pos masih tersendat. Adapun realisasinya dari Januari-Februari 2024 kurang dari Rp 1 triliun.
"Sementara pada januari Februari di tahun-tahun biasa bansos Kemensos pencairannya tertinggi pada 2021 yaitu Rp 19,1 triliun, dan untuk tahun 2024 Rp 12,8 triliun," tutur Sri Mulyani.
"Kami kemudian menunjukkan seolah ada lonjakan bansos Kemensos di tahun 2024 padahal itu karena bansosnya di tahun 2023," pungkasnya.
Dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Mensos Tri Rismaharini menegaskan pembagian BLT El Nino untuk 2023 itu selesai pada Desember 2023.
ADVERTISEMENT
“Ini (BLT) harus selesai pada bulan Desember karena tahun Anggaran 2023. Dan saat turun (cair) adalah di bulan November,” ujarnya.
Kemensos belum menyalurkan bantuan BLT El Nino di tahun 2024. Ini juga berimbas pada menurunnya anggaran Perlindungan Sosial di Kementerian Sosial dari Rp 87 triliun menjadi Rp 78 triliun.