Soleh Solihun Ungkap Masalah Adsense Youtube Karena Pergantian Petugas Pajak

3 November 2023 9:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Soleh Solihun. Foto: Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Soleh Solihun. Foto: Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komika Soleh Solihun mengaku permasalahan surat permintaan penjelasan atas data dan/atau keterangan (SP2DKK) dari kantor pelayanan pajak (KPP) telah selesai.
ADVERTISEMENT
Soleh bercerita permintaan klarifikasi penghasilan monetisasi iklan (adsense) Youtube karena ada pergantian account representative (AR) atau petugas pajak. Padahal, ia tidak menerima penghasilan dari Youtube karena akunnya yang di-suspend.
“Ternyata mudah, saya dapat SP2DK ternyata dia cuma minta surat tanggapan beserta bukti. Mungkin ternyata kalau setelah ditelusuri ini kan ganti AR, ini sudah pernah diurus AR sebelumnya,” kata Soleh Solihun dalam TaxLive yang disiarkan lewat akun instagram Ditjen Pajak, dikutip Jumat (3/11).
“Akhirnya ketahuan ini ganti AR. AR yang baru yang mungkin entah tidak terinformasi atau AR sebelumnya pernah nanyain ada penghasilan dari Youtube,” lanjutnya.
Monetisasi akun Youtube-nya sudah berhenti sejak tahun 2018. Soleh mengaku pernah mendapat adsense dengan total mencapai Rp 6 juta. “Cuma pernah dapat duit di Youtube, cuma pernah dapat dua kali cuma 6 juta total. Di-suspend akun sekarang, sampai sekarang juga misteri,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Soleh juga sempat bercanda bahwa ia merasa takut dengan institusi pajak, namun di balik itu, pegawai pajak mau menjelaskan permasalahan yang Soleh hadapi. “Anda ini soalnya menakutkan, ternyata orang-orang enggak, institusinya yang menakutkan. Orang-orangnya enggak marah,” lanjut Soleh.
Dalam kesempatan yang sama, Penyuluh Pajak Ahli Muda Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rian Ramdani menjelaskan, SP2DK yang diterbitkan oleh DJP untuk mengawasi kepatuhan pajak. Apabila SPT diisi dengan lengkap dan benar, maka wajib pajak tidak perlu khawatir mengenai SP2DK.
“Benar perhitungan dan penerapan ketentuannya. Kalau bicara lengkap, harus memuat semua unsur objek yang disampaikan. Misal rumah, harus jelas sumbernya dari mana,” ujar Rian.