news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Setelah Shared Services, Pertamina Jadikan Digitalisasi Backbone Perusahaan

26 Juli 2022 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Launching secara simbolis Komitmen Improvement Layanan dan Implementasi Shared Services di seluruh Pertamina Grup diselenggarakan di Ballroom Grha Pertamina, Senin (25/07/2022). Foto: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Launching secara simbolis Komitmen Improvement Layanan dan Implementasi Shared Services di seluruh Pertamina Grup diselenggarakan di Ballroom Grha Pertamina, Senin (25/07/2022). Foto: Pertamina
ADVERTISEMENT
Setelah berhasil membangun sistem operasional digital yang dikenal dengan Shared Services (SS), PT Pertamina (Persero) akan menjadikan digitalisasi di seluruh lini bisnis sebagai tulang punggung perusahaan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina akan terus menggelorakan digitalisasi sebagai tulang punggung (backbone) perusahaan di seluruh bisnis secara terintegrasi.
“Langkah pertama adalah membuat digitalisasi sebagai backbone. Dengan ini kegiatan operasional perusahaan bisa lebih cepat dan tim yang ada kita kerahkan untuk analisa data. Tanpa adanya digitalisasi pada backbone, maka proses bisnis akan terkendala pada eksekusi,” ujar Nicke pada acara Shared Services Forum 2022 yang digelar secara hybrid di Ballroom Grha Pertamina, Senin, 25 Juli 2022.
Ia menambahkan, pembentukan Shared Services adalah tahap pertama. Setelah terbentuk, Pertamina akan mengukur produktivitas kinerja, hingga operasionalnya.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati memberikan sambutan pada acara The Day! Shared Services Forum Pertamina 2022 yang diselenggarakan di Ballroom Grha Pertamina, Senin (25/07/2022). Foto: Pertamina
Next adalah fungsi Shared Service sebagai profit center, sehingga bisa berkontribusi ke market Pertamina dan bahkan Instansi lainnya. Dengan begitu, produktivitas efisiensi akan lebih berdampak kepada pencapaian Perusahaan. Jangan lupa untuk selalu kita melakukan benchmark dan mengukur sudah sejauh mana efektivitas dan impact-nya terhadap Perusahaan,” imbuh Nicke.
ADVERTISEMENT
Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi menjelaskan program Shared Service tidak terlepas dari perjalanan Pertamina untuk restrukturisasi organisasi holding dan subholding. Menurutnya, banyak pekerjaan yang berulang sehingga membuat pekerjaan menjadi tidak efisien. Untuk itu, digitalisasi menjadi jawabannya.
“Oleh karenanya, kita bangun Shared Services secara bertahap. Dari program ini yang sudah dicapai adalah SLA (Service Level Agreement) layanan terhadap perwira. Mudah-mudahan SLA yang kita capai bisa terus ditingkatkan dan disempurnakan. Tujuan SS forum ini untuk meningkatkan engagement untuk stakeholder,” ujar Dedi.
Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Dedi Sunardi memberikan pemaparan pada acara The Day! Shared Services Forum Pertamina 2022 yang diselenggarakan di Ballroom Grha Pertamina, Senin (25/07/2022). Foto: Pertamina
Shared Services Pertamina saat ini merupakan salah satu SS yang terbesar di Indonesia. Sejak dibangun pada 2018 hingga sekarang, sistem operasional ini telah memiliki 49 layanan dan digunakan lebih dari 50 entitas bisnis.
ADVERTISEMENT