Sedang Dirombak, Sarinah Tak Akan Bersaing dengan GI dan Plaza Indonesia

Gedung dan logo Sarinah. Foto: Shutter Stock

PT Sarinah (Persero) sedang berbenah dengan menyiapkan transformasi mulai dari konsep bisnis sampai digital. Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati mengatakan, konsep transformasi yang dilakukan tidak dimaksudkan untuk bersaing secara langsung dengan mal-mal lainnya.

Sebab, Sarinah dianggap sudah mempunyai daya tarik sendiri yang belum tentu dimiliki oleh pusat perbelanjaan lain khususnya yang ada di Jakarta.

“Konsep yang akan kami angkat di Sarinah adalah konsep community mall. Jadi tidak head to head dengan Grand Indonesia (GI) atau Plaza Indonesia atau mal lainnya tapi menjadi mal yang khusus dan unik, karena ini adalah mengandalkan komunitas, neighbourhood dan juga publik engagement dan itu menjadi daya tarik khusus Sarinah,” kata Fetty saat pencanangan transformasi Sarinah yang ditayangkan secara virtual, Selasa (18/8).

Logo Sarinah. Foto: Shutter Stock

Fetty menjelaskan, pihaknya juga bakal mengubah konsep dalam berbisnis seperti di ritel. Fetty mengatakan dari segi ritel selama ini Sarinah dikenal sebagai Toserba atau departement store. Kondisi tersebut harus disesuaikan.

“Nah ini kami akan konsepnya akan ditransform speciality store karena lebih relate dan relevan dengan kekinian, konsumen, dan pola belanja yang modern. Dan nanti speciality store ini akan banyak produk-produk fashion, craft, health and beauty, accessories, dan juga bag, dan lainnya,” ujar Fetty.

Selain itu dari segi food and beverage atau produk makanan dan minuman bakal dikembangkan dengan memperhatikan kuliner nusantara. Layanan duty free shop juga akan disediakan untuk memfasilitasi turis mancanegara yang membutuhkan berbagai barang. Ia memastikan produk UMKM dan brand lokal akan diutamakan.

Selain ritel, konsep bisnis yang dikedepankan adalah dengan adanya trading house yang menjadi tempat show case produk UMKM yang sudah terkurasi. Fetty memastikan pihaknya tetap memperhatikan properti dan juga bakal menggandeng pelaku e-commerce khususnya terkait digital payment.

Dalam transformasi ini, digital menjadi ranah yang memang disentuh oleh Sarinah. Branding Sarinah juga bakal dipoles dengan memperhatikan konsep kekinian agar menjadi daya tarik milenial. Tak lupa, human capital termasuk menjadi yang bakal ditingkatkan untuk memaksimalkan transformasi tersebut.