Sandiaga Uno: Rp 583 T Belanja Negara Serap Produk Buatan Indonesia

11 Mei 2022 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno saat memberikan keterangan resmi Weekly Press Briefing Kemenparekraf di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (9/5/2022). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno saat memberikan keterangan resmi Weekly Press Briefing Kemenparekraf di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (9/5/2022). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menilai kebijakan pemerintah agar kementerian/lembaga dan pemda menggunakan anggarannya minimal 40 persen untuk pengadaan barang dana jasa produk dalam negeri, memberikan andil besar terhadap produk asli Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, hingga hari ini penyerapan anggaran pemerintah untuk pengadaan barang dan jasa produk dalam negeri mencapai Rp 583 triliun. Hal itu memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha.
"Per hari ini ada Rp 583 triliun belanja pemerintah yang sudah terkonsolidasi. Menjadi platform yang sangat powerfull dalam mendorong penggunaan produk-produk dalam negeri," kata Sandiaga Uno saat menghadiri Green Economy Indonesia Summit 2022 secara daring, Rabu (11/5).
Dengan kondisi ini, dirinya berharap akan berdampak positif tidak hanya bagi pertumbuhan ekonomi saja, tetapi juga dapat menyerap lapangan kerja lebih besar lagi.
"Sehingga kita harapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi 1,5 sampai 2 persen dan juga penciptaan lapangan kerja mencapai 2 juta lapangan kerja baru," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sandiaga mengatakan Kemenparekraf terus mendorong agar produk kreatif lokal ciptaan anak bangsa dapat semakin maju. Seperti misalnya program Kemenparekraf yang membantu produk ekonomi kreatif yang terpilih untuk dibantu pemasarannya.
Menparekraf Sandiaga Uno saat siaran langsung promosi produk ekonomi kreatif dan UMKM di akun media sosial TikTok @warungrojali. Foto: Kemenparekraf RI
Selain itu juga melakukan pelatihan kewirausahaan dan program pendampingan penciptaan dan pemanfaatan produk kreatif unggulan. "Produk-produk inilah yang akan mendunia, tapi sebelum mendunia mereka menjadi tuan rumah di negeri sendiri," kata dia.
Aturan penggunaan anggaran belanja pemerintah ini diatur di dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022. Melalui instruksi ini, Jokowi memerintahkan seluruh kementerian, lembaga, Jaksa Agung, TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk mengalokasikan paling sedikit 40 persen anggaran untuk pengadaan barang dan jasa dalam negeri.
"Merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan paling sedikit 40 persen nilai anggaran belanja barang/jasa untuk menggunakan produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dari hasil produksi dalam negeri," berikut bunyi Inpres tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, Jokowi juga menetapkan target belanja produk dalam negeri, terutama UMKM dan koperasi, untuk pengadaan barang dan jasa bagi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah ini minimal Rp 400 triliun.
"Mendukung pencapaian target belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 paling sedikit Rp 400.000.000.000.000,00 (empat ratus triliun rupiah) untuk produk dalam negeri dengan prioritas produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi," kata Inpres tersebut.