Saham IPO PANI dan DIGI Kompak Melesat

18 September 2018 9:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Pratama Nusa Abadi (kiri) dan PT Arkadia Digital Media (kanan) catatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/9/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PT Pratama Nusa Abadi (kiri) dan PT Arkadia Digital Media (kanan) catatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/9/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan makanan kemasan PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk telah resmi menjadi angggota Bursa Efek Indonesia (BEI) ke-35 pada tahun ini. Perusahaan bergabung melalui skema Initial Public Offering (IPO) dengan kode emiten PANI.
ADVERTISEMENT
PANI menawarkan 150 juta saham ke publik. Dari IPO ini, PANI mengantongi dana segar Rp 16,2 miliar.
Saat diperdagangkan, saham PANI langsung melambung 75 poin atau 69,44 persen ke level Rp 183 per saham dari harga penawaran awal Rp 108 per lembar. Saham PANI ditransaksikan sebanyak 5 kali dengan volume perdagangan sebanyak 100 lot saham dan menghasilkan nilai transaksi Rp 1,83 juta.
“Perusahaan ini bergerak di bidang frozen seafood processing dan pengalengan makanan yang ditujukan untuk pasar ekspor. Hingga saat ini, perusahaan sudah mengekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa,” ungkap President Director PT Pratama Abadi Nusa Industri Prilli Soetantyo di Gedung BEI, Kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (18/9).
ADVERTISEMENT
PT Pratama Nusa Abadi (kiri) dan PT Arkadia Digital Media (kanan) catatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/9/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PT Pratama Nusa Abadi (kiri) dan PT Arkadia Digital Media (kanan) catatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/9/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
Seluruh dana IPO rencananya digunakan untuk untuk melakukan ekspansi. Dalam pencatatan kali ini, PANI menunjuk PT Panca Global Sekuritas, PT Dhanawibawa Sekuritas Indonesia dan PT Binaartha Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Pratama Abadi bergerak di bisnis seafood packaging dan processing yang berbasis di wilayah Tangerang dan Jawa Timur. Hingga akhir 2017, aset perusahaan mencapai Rp 50 miliar.
Selain PANI, PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) juga mencatatkan sahamnya di BEI dan menjadi emiten ke-36. Saham DIGI melesat 70 persen ke Rp 340 per saham saat pencatatan perdananya, dari harga IPO Rp 200 per saham.
Arkadia melepas 150 juta saham, terdiri dari 100 juta saham baru dan 50 juta saham pendirinya. Semuanya dilepas saat IPO, tapi dana dari saham pendiri ini nanti masuknya ke pendiri juga.
ADVERTISEMENT
Saham DIGI diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 1 kali dengan volume 1 lot saham dan menghasilkan nilai sebesar Rp 34.000. Perusahaan ini memperoleh dana sebesar Rp 30 miliar dari mekanisme penawaran umum saham perdana (IPO) ini. Sebanyak 34 persen dari dana tersebut akan digunakan untuk pembelian infrastruktur dan hardware, 53 persen untuk pengembangan platform dan software, lalu 13 persen untuk modal kerja.