Rugi Bersih GoTo Turun 54 Persen Jadi Rp 9,5 Triliun di Kuartal III 2023

30 Oktober 2023 17:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
GoTo resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4). Foto: Dok. GoTo
zoom-in-whitePerbesar
GoTo resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4). Foto: Dok. GoTo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih membukukan kerugian bersih senilai Rp 9,5 triliun di kuartal III 2023. Meski begitu, angka rugi tersebut menyusut 54 persen secara tahunan (yoy) dari kuartal III 2022 yang senilai Rp 20,91 triliun.
ADVERTISEMENT
Perbaikan ini dihasilkan dari monetisasi dan pengurangan insentif serta beban pemasaran sebesar 36 persen dibandingkan tahun sebelumnya, atau penghematan senilai Rp 2,1 triliun untuk kuartal ini.
Pendapatan bersih pada kuartal ketiga 2023 adalah senilai Rp 3,6 triliun, menurun 21 persen yang disebabkan adanya penyesuaian pada paruh pertama 2022 senilai Rp 1,5 triliun, yang tercatat di kuartal III tahun 2022.
Hal ini dilakukan untuk merefleksikan dampak dari perubahan proses estimasi yang digunakan untuk menentukan alokasi insentif pada pendapatan yang dihasilkan dari konsumen, sesuai yang dilaporkan perseroan tahun lalu.
Jika penyesuaian ini dialokasikan kepada masing-masing kuartal di 2022, pendapatan bersih pada kuartal ketiga tahun 2022 adalah sebesar Rp 3,1 triliun, sehingga pendapatan bersih perseroan pada kuartal ketiga 2023 mengalami peningkatan 19 persen year-on-year.
ADVERTISEMENT
Logo GoTo. Foto: Aditya Panji/kumparan
Di saat yang bersamaan, GTV Grup tumbuh 5 persen dibanding kuartal sebelumnya, menunjukkan dampak positif dari inovasi perseroan di tengah kompetisi yang semakin ketat.
"GTV Grup telah kembali mencatatkan pertumbuhan positif setelah mencatatkan penurunan dua kuartal berurutan, didorong oleh pertumbuhan unit bisnis E-Commerce dan On-Demand Services Hal ini disebabkan oleh strategi perseroan memperluas pasar potensial (total addressable market atau TAM) melalui pengembangan produk dan layanan yang mampu menjawab kebutuhan konsumen yang lebih peka terhadap harga (price conscious customers)," kata Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo dalam pernyataan resmi, Senin (30/10).
Pendapatan bruto perseroan tumbuh 1 persen year-on-year mencapai Rp 6 triliun, didukung penghematan beban insentif dan pemasaran produk sebesar 36 persen year-on-year atau setara dengan Rp 2,1 triliun untuk kuartal III ini.
ADVERTISEMENT
Margin kontribusi Grup tetap positif untuk tiga kuartal berturut-turut, yaitu 0,75 persen sebagai persentase GT , tumbuh 149 bps year-on-year dan 2bps dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-on-quarter) mencapai Rp 1,1 triliun.
Perseroan memiliki kas dan neraca yang solid, dengan kas, setara kas, dan deposito jangka pendek senilai Rp 25,2 triliun pada tanggal 30 September 2023.
Tingkat penggunaan bersih kas (Net Cash Burn) berkurang 76 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga perseroan memiliki modal lebih dari cukup untuk menjalankan kegiatan bisnisnya dan mengeksekusi rencana saat ini.