Rini Soemarno: Masih Ada BUMN yang Rugi, Salah Satunya Merpati

3 Mei 2017 13:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri BUMN Rini Soemarno (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Indonesia digadang-gadang menjadi ujung tombak pembangunan dan perekonomian di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan, dari 118 perusahaan BUMN yang ada saat ini, terdapat 20 yang listed atau tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), 84 non listed, dan 14 BUMN Perum, dan salah satu perusahaan yang merugi ialah maskapai pelat merah, PT Merpati Nusantara Airlines.
"Yang paling mungkin masih merugi Merpati, karena kan sudah berhenti beroperasi," ujar Rini saat ditemui di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (3/5).
Merpati Airlines (Foto: Wikimedia Commons)
Rini membenarkan memang ada beberapa perusahaan yang hingga kini masih merugi, untuk mengatasi kerugian yang diderita oleh sejumlah BUMN tersebut, cara yang dilakukan adalah melalui sinergi.
"Memang masih ada BUMN yang merugi. Tapi kita sedang melakukan banyak hal supaya BUMN yang merugi itu kalau bisa hampir enggak ada lah," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Rini menjelaskan, cara yang digunakan dirinya mengatasi masalah tersebut, salah satunya dengan mensinergikan antar perusahaan BUMN, mulai dari investasi, pengadaan, hingga operasional.
"Sebagai contoh, tahun ini kan ditargetkan ATM bersama akan betul-betul efektif untuk seluruh perbankan. Itu akan menekan cost yang cukup besar dan banyak lainnya. Di pelabuhan sistem IT nya akan kita satukan. Jadi banyak hal selain operasional nya juga akan meningkat," pungkas Rini.