RI Tak Bisa Gratiskan Tarif Tol saat Mudik seperti Malaysia, Kenapa?

1 April 2024 20:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
Presiden Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti melakukan peninjauan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari saat peresmian di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2024). Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti melakukan peninjauan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari saat peresmian di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2024). Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengakui tak bisa menerapkan kebijakan tarif tol gratis saat Lebaran seperti pemerintah Malaysia. Sebab, kewenangan tarif tol berada di ranah investor.
ADVERTISEMENT
“(Keputusan penerapan tarif tol gratis) itu kan investasi, investor. Saya pun enggak bisa perintah, saya hanya minta telepon di-approach orang lain bisa diskon, akhirnya mereka yang inisiatif sendiri untuk mendiskon,” kata Basuki saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/4).
Sejauh ini ada PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa saat mudik Lebaran. Rutenya Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya pada periode arus mudik dan balik.
“Kalau Tol Trans Jawa kan (diskonnya) Jasa Marga. Tapi yang lain-lain ada, minimal sama juga,” ujar Basuki.
Menyambung jawaban Basuki, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menyebut penerapan diskon tarif tol bersifat sukarela. Jika pemerintah mengeluarkan kewajiban agar Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengeluarkan kebijakan diskon, Badan Usaha tersebut akan menagih ke pemerintah.
ADVERTISEMENT
Kondisi one way yang diberlakukan Jasa Marga di Tol Cikampek, Rabu (19/4). Foto: Dok Jasa Marga.
“Klaim kalau diterapkan di kita bisa, tapi mereka akan klaim, karena itu kan instruksi dari kita, kalau ini kan sukarela,” kata Hedy.
Sebelumnya, Pemerintah Malaysia mengumumkan untuk menggratiskan tarif tol selama 2 hari saat libur Lebaran, 8-9 April 2024. Keputusan ini diambil berdasarkan keputusan kerjaan dan pemerintahan Malaysia pada 7 Februari 2024 lalu.
Menteri Kerja Raya Malaysia, Datuk Seri Alexander mengatakan, kerajaan setidaknya mengeluarkan dana hingga RM 37,6 juta atau setara hampir Rp 127 triliun (kurs Rp 3.355 per RM 1).
Adapun penggratisan tol di Malaysia itu hanya berlaku untuk kendaraan kelas 1 sejak tengah malam pada 8 April, dan akan berakhir pada 11:59 malam 9 April 2024.
Tol gratis ini dikecualikan di Plaza Tol Rebuh Raya yakni, Tol Bangunan Sultan Iskandar (BSI) dan Plaza Tol Tanjung Kupang, Johor Darul Takzim.
ADVERTISEMENT
“Pemberian tol gratis ini sejalan dengan aspirasi pemerintah yang menitikberatkan pada kesejahteraan rakyat dan selalu membantu menekan biaya hidup masyarakat,” tulis Kementerian Kerja Karya dikutip dari akun instagram resmi @kkr_malaysia, Senin (1/4).