RI Pesan 100 Juta Vaksin Corona dari AstraZeneca Inggris, DP Dibayar Akhir Bulan

11 Oktober 2020 20:39 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Inggris, AstraZeneca untuk pengadaan vaksin corona.
ADVERTISEMENT
Dari kerja sama tersebut, kata Airlangga, Indonesia akan mendapatkan sebanyak 100 juta dosis vaksin.
"Pengadaan vaksin, kita akan mengadakan vaksin dari AstraZeneca. Kita kontraknya 100 juta vaksin," ujar Airlangga dalam webinar yang digelar Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada, Minggu (11/10).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Saat ini, kata Airlangga, kerja sama tersebut telah memperoleh kesepakatan. Pemerintah akan membayar uang muka pengadaan vaksin ini sebesar 50 persen di akhir Oktober.
"Pemerintah akan membayar down-payment 50 persen di akhir bulan ini, kira-kira biaya yang dikeluarkan untuk itu USD 250 juta," sambung Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menjelaskan, dari keseluruhan kerja sama pengadaan vaksin, pemerintah memproyeksikan bakal memberikan vaksin awal untuk 160 juta orang.
Tenaga medis menjadi prioritas utama yang diberi vaksin, kemudian aparat penegak hukum. Selanjutnya yakni penerima bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan.
ADVERTISEMENT