Puma Coret Timnas Sepak Bola Israel dari Daftar yang Disponsori

Bola resmi La Liga 2019/20 keluaran Puma. Foto: Reuters/Albert Gea

Brand pakaian dan perlengkapan olah raga asal Jerman, Puma, mencoret tim nasional (Timnas) sepak bola Israel dari daftar yang mereka sponsori. Kontrak Puma dan Timnas Israel sendiri akan berakhir pada 2024 mendatang.

"Kita akan mengakhiri kontrak dengan Timnas Israel dan juga Serbia pada 2024 mendatang. Tidak akan ada perpanjangan. Sebagai gantinya kita akan sponsori dua timnas lain yang akan kita umumkan menjelang pergantian tahun," kata juru bicara Puma dalam pernyataan resmi ke media, dikutip Rabu (13/12).

Meski demikian manajemen menyampaikan, keputusan tersebut tidak terkait dengan serangan militer brutal Israel ke Gaza. Karena hal itu sudah ditetapkan sebelum 7 Oktober 2023 saat konflik Israel-Palestina meletus.

"Kita sengaja memilih lebih selektif tim mana yang akan disponsori. Prinsipnya lebih sedikit lebih baik," lanjutnya.

Sebelumnya, sebuah brand terkemuka berbagai jenis produk dan jasa, kena aksi boikot yang dijalankan di bawah tema BDS atau boikot, divestasi, dan sanksi. Aksi tersebut dilakukan terhadap mereka yang terafiliasi atau mendukung negara Israel.

BDS pertama digagas di Palestina pada 2005. Tapi kemudian aksi tersebut meluas secara global dan cukup efektif menekan korporasi untuk menghentikan dukungan mereka ke Israel.

Puma didirikan di Jerman pada 1924 dan kini dikenal terutama dengan produk sepatu, pakaian, dan perlengkapan olah raga lainnya. Sejumlah timnas sepak bola yang disponsori Puma seperti Mesir, Ghana, Italia, Senegal, Swiss, dan Uruguay.