PT Pelni Proyeksi Jumlah Penumpang Melesat 99 Persen Selama Nataru

14 Desember 2022 16:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Ternate melakukan pengawasan dan pemeriksaan ke penumpang Kapal Pelni KM Sinabung yang baru tiba di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (21/2/2022). Foto: Harmoko Minggu/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Ternate melakukan pengawasan dan pemeriksaan ke penumpang Kapal Pelni KM Sinabung yang baru tiba di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (21/2/2022). Foto: Harmoko Minggu/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni memproyeksi ada kenaikan jumlah penumpang selama masa liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) sebesar 99 persen.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pelni, Tri Andayani, menjelaskan periode musim puncak Nataru untuk kapal Pelni mulai 11 Desember-8 Januari 2023. Perusahaan akan menyiapkan 69 unit kapal, terdiri 26 kapal penumpang dan 43 kapal perintis.
"Masing-masing ketersediaan seat 32.447 untuk kapal penumpang dan perintis sebanyak 16.706 seat, yang keseluruhannya menyinggahi lebih dari 300 pelabuhan di Indonesia," jelasnya saat rapat dengan Komisi VI DPR, Rabu (14/12).
Tri menjelaskan, jumlah kapal tersebut tidak meningkat sejak dirinya menjabat sebagai Direktur Utama Pelni pada Maret 2022. Lalu terkait pemesanan tiket kapal penumpang, pihaknya bekerja sama dengan 190 agen travel dan bisa juga melalui website dan Pelni Mobile.
Lebih lanjut, dia memproyeksi jumlah penumpang periode Nataru mencapai 451.601. Arus keberangkatan tertinggi akan terjadi di 18 Desember 2022 dengan jumlah penumpang 25.751 penumpang, serta arus balik di 8 Januari 2023 sebanyak 22.608 penumpang.
ADVERTISEMENT
"Dengan peningkatan 99 persen dibandingkan dengan 2021/2022. Namun masih 18 persen di bawah jumlah penumpang di tahun 2019," imbuhnya.
Tri melanjutkan, proyeksi ruas terpadat kapal penumpang dan sebaran penumpang, yakni 5 ruas untuk angkutan Nataru di antaranya Batam-Belawan, Belawan-Batam, Makassar-Bau Bau, Manokwari-Sorong, dan Makassar-Surabaya
Adapun pelabuhan terpadat yakni Batam, Medan, Jakarta, Makassar, dan Ambon. Dengan demikian, sebaran kapal penumpang di area Indonesia barat sebanyak 40 persen, Indonesia tengah 19 persen, dan Indonesia timur 41 persen.
"Sedangkan untuk kapal perintis, proyeksi sebanyak 74.154 penumpang, 36 persen meningkat dibandingkan 2021/2022, dan 1 persen menurun atau lebih rendah dibandingkan tahun 2019," tutur Tri.
Dia menuturkan, puncak arus keberangkatan kapal perintis yaitu 21 Desember dengan jumlah penumpang 5.014, dan puncak arus balik terjadi 26 Desember dengan 4.040 penumpang.
ADVERTISEMENT