PT ASDP Indonesia Ferry Bakal IPO Kuartal III 2022, Incar Dana Rp 4 Triliun
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana menjadi perusahaan terbuka dengan melantai di bursa saham. Jadwal Initial Public Offering (IPO ) ditargetkan bisa berlangsung pada kuartal III 2022.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, mengatakan untuk mempersiapkan proses ini, perusahaan sudah merekrut konsultan besar dunia yang biasa mengurusi IPO agar bisa berjalan baik dan sesuai standar.
"Sekarang prosesnya sudah di kementerian, di mana secara umum, nanti Kementerian BUMN akan keluarkan daftar dan rekomendasikan kepada otoritas berwenang agar kita boleh IPO," kata Ira dalam acara konferensi pers ASDP di Paloma Resto, Jakarta, Rabu (15/12).
Dia menjelaskan, keputusan ASDP untuk menjadi perusahaan terbuka agar bisa memperluas dan meningkatkan bisnis pelayaran di nasional. Apalagi, saat ini perusahaan juga sedang dalam proses akuisisi PT Jembatan Nusantara, sebuah perusahaan kapal.
Nantinya, ASDP akan memiliki 100 persen saham PT Jembatan Nusantara. Dengan begitu, jumlah kapal yang dimiliki perusahaan akan bertambah ratusan unit.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan, Teknologi Informasi, dan Manajemen Risiko ASDP, Djunia Satriawan, mengatakan perusahaan dana yang diincar perusahaan dalam IPO nantinya sekitar Rp 4 triliun.
"Targetnya Rp 3,5 triliun hingga Rp 4 triliun, untuk biayai sebagian investasi selama 5 tahun ke depan dan nanti fokusnya menambah alat produksi," ujar dia.
Dia juga menyebut akuisisi PT Jembatan Nusantara juga akan didanai dari uang terkumpul dari IPO. Dia berharap dengan masuknya dana segar, akan membuat signifikan bagi ASDP menambah portofolio perusahaan.
Saat ini, ASDP melayani 292 rute yang 70 persennya merupakan rute perintis, bukan rute pelayaran yang biasanya mendulang profit.
"Kalau kita ambil Jembatan Nusantara, keberlanjutan bisnis kita lebih terjamin. Namanya perintis sifatnya pelayarannya, bukan profit," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 20 Mei 2024, 3:05 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini