Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia Hari Ini

24 April 2024 8:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mooryati Soedibyo Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Mooryati Soedibyo Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu (24/4) dini hari pada usia 96 tahun. Kabar duka pendiri Mustika Ratu dan eks Wakil Ketua MPR ini disampaikan langsung oleh putrinya yang juga anggota Wantimpres, Putri Kus Wisnu Wardani.
ADVERTISEMENT
"Innalilahi Wainnalillaihi Roji'un. Telah meninggal dunia dalam kedamaian, Ibu DR.H.BRA. Mooryati Soedibyo pada hari Rabu jam 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 pada usia 96 tahun," ujar Putri Kus Wisnu Wardani melalui pesan singkat.
Kata dia, jenazah sang ibunda disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Jenazah akan dibawa ke Tapos, Bogor, untuk dimakamkan usai Zuhur.
"Apabila almarhumah mempunyai kesalahan dan kekhilafan baik tutur kata, perilaku semasa hidupnya,mohon di maafkan dan semoga husnul khotimah. Aamiin," tutupnya.
Profil Mooryati Soedibyo
Mooryati yang memiliki nama lengkap Dr BRA Mooryati Soedibyo, lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 5 Januari 1928.
Mooryati merupakan cucu Raja Kasunanan Surakarta Paku Buwono X. Ayahnya, KRMTA Poornomo Hadinigrat, seorang bupati Demak. Ibunya bernama GRA Kussalbiyah.
ADVERTISEMENT
Sebagai cucu Paku Buwono X, Mooryati Soedibyo mendapatkan pendidikan secara tradisional yang menekankan tata krama, seni tari klasik, kerawitan, membatik, bahasa sastra Jawa, dan bidang seni lainnya. Mooryati juga mempelajari berbagai tumbuhan berkhasiat dan meramu jamu dari bahan alami, seperti yang biasa dilakukan oleh para putri keraton secara turun temurun.
Sejak kecil, ia terbiasa merias wajahnya sendiri dan putri-putri keraton setiap kali hendak menari untuk upacara atau ketika ada kunjungan tamu agung. Pengetahuan ini yang akhirnya mengantarkannya untuk berbisnis di bidang kosmetik.
Mooryati resmi dipinang Soedibyo Purbo Hadiningrat di tahun 1956. Kemudian, di tahun 1965 Mooryati ikut suaminya yang bekerja sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang ditugaskan ke Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Bermodalkan uang Rp 25 ribu, Mooryati memulai bisnis pembuatan jamu dan kosmetik skala kecil di garasi rumahnya di tahun 1973. Mooryati dibantu kedua temannya untuk menjalankan bisnis rintisan ini. Jatuh bangun bisnis pun terjadi hingga akhirnya ia bisa mendirikan Mustika Ratu pada 1975.
Hingga kini, PT Mustika Ratu berhasil memproduksi lebih dari 800 produk yang terdiri dari berbagai brand. Terdapat empat brand yang berdiri di bawah naungan PT Mustika Ratu yakni Mustika Ratu, Mustika Putri, Bask, dan Ratu Mas.
Mooryati juga melebarkan sayapnya dengan membuka beberapa salon kecantikan dan spa yakni Taman Sari Royal Heritage Spa, House of Mustika Ratu, dan Java Princess Dry Spa & Shop. Tak hanya itu Mooryati Soedibyo juga merupakan pencetus dan pendiri yayasan Putri Indonesia yang sering mengadakan kontes kecantikan Putri Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mooryati Soedibyo juga pernah terjun ke dunia politik dengan menjabat sebagai wakil ketua MPR dari tahun 2004 hingga 2009. Ia merupakan alumnus Universitas Saraswati dan Universitas Terbuka Universitas Sebelas Maret. Gelar Doktornya di peroleh di Universitas Indonesia jurusan Ekonomi.
Mooryati Soedibyo merupakan peraih gelar doktor tertua di Indonesia yang masuk dalam rekor MURI Indonesia. Tak hanya itu, wanita berusia 93 tahun ini juga tercatat di rekor MURI sebagai “Empu Jamu”.