PPKM Darurat, Dana Asing Justru Masuk ke RI Rp 640 Miliar

10 Juli 2021 12:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dana asing dolar AS. Foto: Aditia Noviansyah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dana asing dolar AS. Foto: Aditia Noviansyah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Indonesia (BI) melaporkan adanya aliran dana asing masuk ke pasar keuangan domestik selama sepekan ini. Masuknya dana asing ini menjadi sinyal positif di tengah kebijakan PPKM Darurat Jawa Bali sejak 3 Juli hinga 20 Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data transaksi 5-8 Juli ini, dana asing masuk sebesar Rp 640 miliar (neto). Secara rinci, dana asing yang masuk ke Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 1,2 triliun (neto) dan pasar saham Rp 560 miliar (neto).
Adapun sejak awal tahun ini hingga 8 Juli 2021, dana asing mencatatkan masuk Rp 9,41 triliun (neto) ke pasar keuangan Indonesia.
"Berdasarkan data setelmen selama 2021 (year to date), nonresiden beli neto Rp 9,41 triliun," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Sabtu (10/7).
Aliran dana asing pada pekan kedua Juli ini masih lebih tinggi dibandingkan pada pekan pertama yang mencatatkan keluar Rp 4,65 triliun, yang dipengaruhi rencana PPKM Darurat saat itu.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 77,79 bps per 8 Juli 2021, dari 73,43 bps per 2 Juli 2021. Naiknya premi CDS ini menunjukkan tingkat risiko berinvestasi di Indonesia mengalami peningkatan.
Meski demikian, Erwin mengatakan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
"Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," pungkasnya.