Populer: Susi Teriak Harga PCR, Tigor Siahaan Mundur dari Dirut CIMB Niaga

23 Oktober 2021 6:27 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan pencapaian kinerja dan pengawasan Laut Natuna Utara di Jakarta, Senin (9/9). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan pencapaian kinerja dan pengawasan Laut Natuna Utara di Jakarta, Senin (9/9). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga pemilik maskapai Susi Air, Susi Pudjiastuti, angkat bicara soal aturan baru pemerintah terkait seluruh penumpang pesawat domestik wajib melakukan tes PCR. Berita tersebut menjadi yang paling banyak dibaca pada Jumat (22/10).
ADVERTISEMENT
Selain itu ada juga berita soal Direktur Utama Bank CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mundur dari jabatannya. Tigor merupakan bankir kawakan. Berikut kumparan rangkum berita terpopuler sepanjang Jumat kemarin.

Susi Pudjiastuti Teriak Harga PCR

Melalui akun twitternya, Susi menanggapi berita soal pernyataan Ketua Umum DPR Puan Maharani yang meminta pemerintah menurunkan harga PCR.
"Betul Mbak Puan ... ayo teriakin yang kenceng .. harusnya PCR tidak boleh lebih dari Rp 275.000," tulis Susi.
Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan aturan baru mewajibkan tes PCR bagi seluruh masyarakat yang hendak menggunakan moda transportasi udara di daerah Jawa dan Bali. Aturan tersebut mulai berlaku sejak Kamis (21/10).
Aturan tersebut dituangkan pemerintah dalam berbagai kebijakan yaitu di antaranya surat edaran Satgas Nomor 21 tahun 2021, kemudian instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 dan Nomor 54 tahun 2021, serta surat edaran dari Kementerian Perhubungan.
ADVERTISEMENT
Terkait aturan baru tersebut, Ketua DPR Puan Maharani menyoroti aturan baru pemerintah terkait seluruh penumpang pesawat domestik wajib melakukan tes PCR. Puan mengatakan, pemerintah harus menjawab kebingungan masyarakat terkait kebijakan tersebut.
“Masyarakat juga bertanya-tanya mengapa PCR dijadikan metode screening, padahal PCR ini alat untuk diagnosis COVID-19. Dan perlu diingat, tidak semua daerah seperti di Jakarta atau kota-kota besar yang tes PCR bisa cepat keluar hasilnya,” sebut Puan.
“Di daerah belum tentu hasil tes PCR bisa selesai dalam 7x24 jam, maka kurang tepat ketika aturan tes PCR bagi perjalanan udara berlaku untuk 2x24 jam,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Puan menuturkan jika pemerintah menilai syarat tes PCR bagi pelaku penerbangan menjadi solusi terbaik, sebaiknya harga PCR test bisa semakin ditekan. Selain itu, fasilitas kesehatan harus bisa merata di seluruh daerah.
ADVERTISEMENT

Tigor Siahaan Mundur dari Dirut CIMB Niaga

Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengundurkan diri. Pengajuan pengunduran diri Tigor disampaikan ke manajemen Bank CIMB Niaga pada Kamis (21/10).
CEO CIMB NIAGA, Tigor M. Siahaan di Kantor kumparan Jalan Jati Murni No. 1A, Jati Padang, Jakarta Selatan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Manajemen CIMB Niaga membenarkan informasi tersebut. Pengunduran diri Tigor M. Siahaan selanjutnya akan disampaikan untuk diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Kami sampaikan bahwa pada hari Kamis, 21 Oktober 2021, CIMB Niaga telah menerima surat tertanggal 21 Oktober 2021 perihal pengunduran diri Sdri. Tigor M. Siahaan dari jabatannya selaku Presiden Direktur CIMB Niaga," kata Compliance Director/Corporate Secretary CIMB Niaga, Fransiska Oei, Jumat (22/10).
Tigor ditunjuk memimpin CIMB Niaga melalui RUPST 10 April 2015, meski jabatannya baru efektif tanggal 1 Juni 2015. Sebelum di CIMB Niaga, Tigor berkarier di Citibank sejak 1995. Selama puluhan tahun di Citi, dia menempati beberapa jabatan penting, seperti Country Head for Institutional Clients Group, Head of Corporate & Investment Banking, dan Country Risk Manager.
ADVERTISEMENT
Dia juga pernah menjadi Vice President di Institutional Remedial Management Group di Kantor Pusat Citi yang berada di New York, Amerika Serikat, dari tahun 2000 hingga 2003. Jabatan terakhir sebelum hijrah ke CIMB Niaga adalah Chief Country Officer Citi Indonesia (2011-2015). Dia menjadi orang Indonesia pertama yang menjabat posisi itu.
Tigor merupakan lulusan Finance and Accounting dari University of Virginia, Charlottesville, Amerika Serikat (AS). Selain karier profesionalnya, dia juga menduduki sejumlah posisi penting di organisasi. Misalnya, Komite Bilateral Indonesia-Malaysia Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dari 2016, Wakil Ketua Perbanas (Asosiasi Bank Indonesia) dari 2016, Anggota Dewan Pembina JIS (Jakarta International School) dari 2014.
Tigor juga menjadi mentor di Endeavor Indonesia dari 2012, Anggota Young Presidents Organization (YPO) Indonesia sejak 2008, Ketua APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Bidang Perbankan, Jasa Keuangan & Perpajakan dari 2018, dan Wakil Ketua Ikatan Bankir Indonesia (IBI) dari 2019.
ADVERTISEMENT