Populer: Prabowo Jajaki Beli 48 Jet dari Prancis; Hotman Bicara UU Cipta Kerja

18 Oktober 2020 6:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pejabat Kemenhan AS (Pentagon) James H. Anderson menemui Menhan Prabowo Subianto di Jakarta (18/9). Foto: Twitter/@Dept of Defense US
zoom-in-whitePerbesar
Pejabat Kemenhan AS (Pentagon) James H. Anderson menemui Menhan Prabowo Subianto di Jakarta (18/9). Foto: Twitter/@Dept of Defense US
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berupaya meningkatkan industri pertahanan dalam negeri melalui penjajakan kerja sama dengan AS, Austria, hingga Prancis. Terbaru, Prabowo bakal membeli 48 jet tempur dari Prancis.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut langsung menyita perhatian publik dan menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis. Informasi itu dilengkapi dengan Hotman Paris yang buka suara mengenai UU Cipta Kerja.
Berikut ini selengkapnya berita populer kumparanBisnis sepanjang hari Sabtu (17/10):

Prabowo Jajaki 48 Jet dari Prancis

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan ke Prancis pada 22 Oktober 2020 untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly.
Dikutip dari akun Twitter resmi Kementerian Pertahanan Prancis @Armees_Gouv, Prabowo dan Florence Parly akan melanjutkan pembahasan kerja sama pertahanan yang sudah disepakati kedua negara pada 2017. Kerja sama tersebut meliputi 3 bidang, yakni operasional, pelatihan, dan kemampuan.
Personel TNI menjaga pesawat tempur Angkatan Laut Perancis jenis Rafale yang mendarat darurat di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Foto: Dok. Istimewa
Dilansir Defenseworld.net, Prabowo dan Florence Parly sebelumnya sudah melakukan pertemuan pada Januari 2020. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo telah melakukan pembicaraan lanjutan dengan Florence Parly untuk pembelian pesawat jet Rafale, kapal selam Scorpene, dan korvet Gowind.
ADVERTISEMENT
Indonesia tertarik untuk memperoleh 48 jet Rafale, hingga 4 kapal selam Scorpene yang dipersenjatai dengan rudal Exocet SM39 dan dua korvet Gowind seberat 2.500 ton. Pembelian alutsista tersebut diperkirakan bernilai USD 25-28 miliar.
Belanja jet tempur hingga kapal selam ini dilakukan untuk memperkuat pertahanan Indonesia di Laut Cina Selatan. Beberapa insiden antara penjaga pantai Indonesia dan kapal angkatan laut China dilaporkan telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir di sekitar Kepulauan Natuna. Kapal Angkatan Laut China disebut-sebut mengawal kapal penangkap ikan yang melakukan penangkapan ikan di zona ekonomi eksklusif Indonesia.

Hotman Paris Bicara UU Cipta Kerja

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea turut buka suara terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja. Hotman menilai keberadaan aturan sapu jagat tersebut punya sisi yang menguntungkan bagi para buruh.
Hotman Paris Hutapea usai sidang di KPPU. Foto: Moh Fajri/kumparan
Dalam video yang ia unggah di Instagram pribadinya, Hotman mengatakan UU Cipta Kerja itu mengatur sanksi yang bakal didapat oleh pengusaha atau majikan yang tidak membayarkan pesangon. Menurutnya majikan tersebut bisa dianggap melakukan tindak pidana kejahatan, dan ancaman hukumannya 4 tahun penjara.
ADVERTISEMENT
Pekerja, kata Hotman, bisa membawa kasus tersebut ke kepolisian. Sehingga pengusaha yang takut terkena ancaman pidana, bakal buru-buru membayarkan pesangon.
Hotman menilai beleid tersebut memberikan kepastian hukum bagi buruh yang terkena PHK. Pasalnya, selama ini mereka acapkali mesti berjuang dalam waktu yang lama untuk mendapatkan salah satu hak pekerja ini.