Populer: Kuota Pertalite-Solar Ditambah; Sawit Astra Agro Akan Diblokir Nestle

3 Oktober 2022 6:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina pastikan stok Pertalite dan Solar aman. Foto: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina pastikan stok Pertalite dan Solar aman. Foto: Pertamina
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah menambah kuota Pertalite dan Solar per 1 Oktober 2022 usai adanya potensi over kuota BBM bersubsidi tahun 2022 menjadi salah satu berita populer di kumparanBISNIS sepanjang Minggu (2/9).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Astra angkat bicara terkait rencana pemutusan hubungan bisnis dengan produsen makanan dan minuman multinasional asal Swiss, Nestle SA, juga ramai dibaca publik. Berikut rangkumannya.
Pemerintah Tambah Kuota Pertalite dan Solar Imbas Konsumsi BBM Naik
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan telah ada penambahan kuota Pertalite dan Solar per 1 Oktober 2022. Langkah ini menyusul adanya potensi over kuota kedua BBM bersubsidi di tahun ini.
"Kuota akan ditambah," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, saat dihubungi kumparan, Sabtu (1/10).
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, berkata penambahan kuota berlaku sejak 1 Oktober 2022, dengan penambahan Pertalite sebanyak 6,86 juta kiloliter (KL) dari kuota awal 23,05 juta KL.
ADVERTISEMENT
Penambahan juga berlaku pada BBM Solar subsidi, dari kuota awal tahun ini sebesar 14,9 juta KL, ditambah sebesar 2,93 juta KL. Erika menyebutkan, tambahan kuota Solar juga disalurkan untuk BP-AKR.
"Kuota baru, Solar menjadi 17,83 juta KL, Pertalite menjadi 29,91 juta KL," ungkap Erika.
Produk Sawit Astra Agro Bakal Diblokir
Anak usaha Grup Astra yang bergerak di bidang kelapa sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), angkat bicara terkait rencana pemutusan hubungan bisnis dengan produsen makanan dan minuman multinasional asal Swiss, Nestle SA.
PT Astra Agro Lestari Tbk. Foto: astra-agro.co.id
Menurut Senior Vice President of Communications and Public Affair Astra Agro Tofan Mahdi, Nestle SA bukan pembeli langsung minyak sawit dari anak-anak perusahaan Astra Agro Lestari.
Rencana pemblokiran pasokan ke Nestle SA ini menyusul desakan dari Friends of The Earth (FoE), sebuah LSM lingkungan internasional, yang menuduh usaha Astra Agro merusak lingkungan dan melakukan pelanggaran HAM. Sayangnya, tuduhan tersebut tidak berdasar dan tidak sesuai kondisi objektif di lapangan.
ADVERTISEMENT
“Materi yang disampaikan oleh FoE yang menjadi dasar rencana pemblokiran Nestle tersebut, merupakan isu lama yang sudah terklarifikasi di tahun-tahun saat kejadian” kata Tofan dalam keterangannya, Minggu (2/9).