Populer: Jokowi Ogah Ditanya Harga Beras; Dirut MAPB Mengundurkan Diri

5 Maret 2024 5:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (depan) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (belakang kanan) meninjau ketersediaan beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9/2023). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (depan) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (belakang kanan) meninjau ketersediaan beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9/2023). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi menuturkan harga beras sudah turun. Orang nomor satu di Tanah Air itu menyebut telah melihat penurunan ini di sejumlah pasar.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Jokowi tak menampik harga beras tersebut masih berfluktuasi. Selain itu, harga di beberapa pasar tak bisa mewakili harga di daerah.
"Dicek langsung jangan ditanya ke saya, meski saya tahu, tiap hari itu harga naik turun saya tahu. Jangan terus ditanyakan ke saya, cek ke lapangan sendiri, berbondong-bondong ke sana," ujar Jokowi saat ditemui wartawan di Halim Perdanakusuma, Senin (4/3).
Jokowi bilang, harga beras di dua pasar yang disambanginya telah terpantau turun.
"Ditanyakan saja, tolong berbondong-bondong, ke Pasar Induk Cipinang dan ke juga pasar beras Johar Karawang, dilihat di lapangan sudah turun. Tapi memang itu tidak merepresentasikan harga-harga di seluruh Tanah Air," tuturnya.
Presiden Joko Widodo berdialog dengan warga saat meninjau persedian beras serta menyerahkan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di gudang Bulog. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jelang masuknya Ramadan dan Lebaran 2024, menurut Jokowi, sejauh ini tidak ada masalah dengan stok beras. Terlebih lagi dalam satu bulan ke depan, sambungnya, bakal terjadi panen raya yang bikin stok beras tercukupi.
ADVERTISEMENT
Meskipun Jokowi juga mewanti-wanti terhadap ketersedian stok pangan di momen Ramadan dan Lebaran ini.
"Ini mau Lebaran. Sudah persiapan-persiapan mengenai ketersediaan, utamanya bahan pokok itu menjadi sangat penting. Beras saya kira stoknya nggak ada masalah dan bahan lainnya akan secara detail saya lihat di lapangan," tuturnya.

Dirut MAP Mengundurkan Diri

Direktur Utama PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) Anthony Cottan mengundurkan diri dari jabatannya.
Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, pengunduran diri Anthony Cottan dari perusahaan pengelola waralaba Starbucks di Indonesia tersebut diajukan pada 27 Februari 2024.
Ilustrasi logo Starbucks. Foto: ArtMediaWorx/Shutterstock
“Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Anthony Cottan dari jabatannya selaku Direktur Utama Perseroan efektif terhitung sejak tanggal surat pengunduran dirinya,” tulis Sekretaris Perusahaan MAPB, Liryawati dikutip, Senin (4/3).
ADVERTISEMENT
MAPB merupakan anak usaha dari Grup Mitra Adiperkasa (MAPI). Selain Starbucks, MAPB juga mengelola waralaba Pizza Marzano, Krispy Kreme, Godiva Chocolatier, Cold Stone Creamery, Subway, Genki Sushi, dan Paul Bakery.
Khusus untuk Starbucks global, kinerjanya menjadi salah satu yang tertekan imbas boikot perang Israel-Palestina. Apalagi, seruan boikot masih terus diserukan hingga saat ini.
Sebelumnya, Starbucks Indonesia sempat membantah keterlibatan brand minuman kopi asal Amerika Serikat tersebut dalam memberikan dukungan finansial kepada Israel. Berita yang beredar di media sosial tersebut menurut mereka tidak benar.
"Meskipun pernyataan yang tidak benar tersebar melalui media sosial, kami tidak memiliki agenda politik. Kami tidak menggunakan keuntungan kami untuk mendanai operasi pemerintah atau militer di mana pun – dan tidak pernah melakukannya," tulis pernyataan yang dikutip dari website resmi Starbucks Indonesia.
ADVERTISEMENT
Melalui penyataan resmi di websitenya, Starbucks juga mengungkapkan bahwa mereka telah memutus kerja sama dengan partner di Israel sejak 2003. Namun karena alasan tantangan operasional yang dialami selama berbisnis di pasar Israel.
Adapun hingga pukul 10:25 WIB, harga saham MAPB stagnan di Rp 1.975 per saham.