Populer: Cerita Orang Tua Luhut; Kata Influencer Usai Diajak Makan Sri Mulyani

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Blok Sorowako milik PT Vale Indonesia, Sabtu (26/11/2022). Foto: Dok. Vale Indonesia

Cerita mengenai latar belakang orang tua Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi salah satu berita yang paling banyak dibaca sepanjang Minggu (19/3).

Tak hanya itu, ada juga berita mengenai komentar influencer usai diajak makan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis.

Cerita Orang Tua Luhut

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bicara soal latar belakang keluarganya. Ini disampaikan Luhut kala memberi sambutan dalam peringatan 9 tahun UU Desa.

Di hadapan Presiden ke-5 Megawati Soekarno Putri, Luhut menyinggung pekerjaan bapaknya dan latar belakang pendidikan ibunya.

"Saya adalah anak seorang sopir. Bapak saya seorang sopir Sibual Buali, bus di Tanah Batak. Saya dilahirkan dari rahim seorang ibu yang SD saja, atau SR saja tidak tamat," ujar Luhut dalam acara, Minggu (19/3).

"Tapi saya bisa seperti ini. Anda pun bisa punya anak yang lebih baik dari saya di kemudian hari," sambung Luhut.

Menurut menteri yang punya banyak tugas dari Jokowi itu, pendidikan menjadi kunci utama agar bisa berhasil. Oleh karena itu, untuk program pendidikan yang digencarkan pemerintah, ia meminta para kepala desa yang hadir untuk bersungguh-sungguh membantu.

Kata Influencer Usai Diajak Makan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan para influencer serta pegiat seni dan olahraga di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jumat (17/3). Mereka berdiskusi mengenai isu-isu aktual terkait perpajakan mulai pukul 19.30 sampai 23.00 WIB.

Beberapa influencer mengunggah komentarnya usai pertemuan tersebut. Ada yang sekadar bertegur sapa dan ada juga yang mengunggah kembali apa yang disampaikan saat pertemuan dengan Sri Mulyani.

@wandaponika mengeluhkan apresiasi atau surat terima yang diberikan kepada pegawai pajak kalau targetnya tercapai. Namun, surat tersebut tidak diberikan ke Wajib Pajak.

"Mereka bisa capai target karena peran kita sebagai Wajib Pajak (WP). Walau surat/kartu terima kasihnya berupa template, WP tetap pantas dapat apresiasi, sekalipun WP kecil. Biar kita bisa bangga udah bayar pajak," tulis Wanda melalui akun Instagram @wandaponika, dikutip pada Minggu (19/3).

Wanda meminta WP tidak dicurigai seperti kriminal kalau belum membayar pajak. Sebab, kata Wanda, ada WP yang tidak tahu. Sehingga bisa lebih diedukasi lagi.

"Banyak yang belum paham apa gunanya pajak untuk kehidupan kita sehari-hari. Mungkin bisa diajarkan di sekolah ke anak-anak sejak dini," kata Wanda.

"Dan tentunya, kalau meminta WP bayar pajak dengan baik harus diawali dengan petugas pajak yang memberi teladan. Semoga pajak benar-benar dirasakan rakyat bukan masuk kantong koruptor," tambahnya.