PNM Bersama BPKH Berdayakan Masyarakat Padalarang

14 Mei 2022 18:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian sarana belajar Ruang Pintar Riadhul At-Taufik’. Foto: Dok. PNM
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian sarana belajar Ruang Pintar Riadhul At-Taufik’. Foto: Dok. PNM
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meresmikan sarana belajar ‘Ruang Pintar Riadhul At-Taufik’ di Desa Sukatani, Bandung Barat, Jumat, (13/5). Selain itu, dalam wujud peduli dan bentuk dukungan dalam pemberdayaan masyarakat, PNM juga bekerjasama dengan BPKH dalam penyaluran investasi pada anak perusahaan PNM, PNM Investment Management (PNM IM) untuk pengembangan usaha mikro dan kecil.
Pembukaan Ruang Pintar di Desa Sukatani secara simbolis diresmikan oleh Direktur Operasional PNM Sunar Basuki, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily, dan Kepala Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Desa Sukatani Dede Supriadi, Kepala Cabang PNM Cimahi Neneng Yani, dan 40 nasabah PNM Mekaar Syariah beserta anak-anaknya.
Secara berkelanjutan, PNM membuka Ruang Pintar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Ruang Pintar di Desa Sukatani dibuka untuk memfasilitasi anak-anak dari nasabah PNM Mekaar dan masyarakat sekitar untuk belajar atau kegiatan lainnya secara daring.
Anak-anak nasabah PNM dan warga sekitar daerah Desa Sukatani. Foto: Dok. PNM
Ruang Pintar yang telah dibuka di Desa Sukatani meliputi perpustakaan kecil, paket alat tulis, akses internet, laptop, meja dan kursi, dan proyektor. Melalui Ruang Pintar yang disediakan selama 6 bulan untuk anak-anak dari nasabah PNM Mekaar dan masyarakat sekitar, PNM berharap cara ini dapat berkontribusi dalam mencerdaskan masyarakat prasejahtera yang kesulitan untuk belajar online, khususnya di Desa Sukatani.
Ruang Pintar juga diharapkan dapat membantu mengurangi beban pengeluaran orang tua yang anaknya melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh.
“Ruang Pintar diharapkan berperan besar dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas informasi melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet untuk anak-anak dari nasabah PNM dan warga Desa Sukatani,”ujar Sunar.
Dalam kegiatan yang sama, Anggito menyebutkan BPKH telah menyalurkan investasi pada PNM untuk pengembangan usaha mikro dan kecil sebanyak Rp 885 miliar dan telah berkomitmen untuk menambah investasi dalam bentuk pembiayaan sindikasi sebesar Rp 500 miliar.
“Dengan asumsi pembiayaan yang disalurkan kepada setiap nasabah adalah maksimal 10 juta, maka terdapat minimal 138.500 orang ibu-ibu yang telah dan akan menerima manfaat investasi dari BPKH,” lanjutnya.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM)