Pinjaman Ultra Mikro BRI Group Bantu Pengusaha Furnitur Kayu Kembangkan Bisnis

22 Maret 2024 21:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siti Samsiah, pengusaha furnitur kayu di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Siti Samsiah, pengusaha furnitur kayu di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
Pembiayaan dari Holding Ultra Mikro (UMi) yang digagas BRI bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) telah mampu membantu banyak masyarakat.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang merasakan manfaatnya adalah Siti Samsiah, pelaku usaha yang tinggal di wilayah Duren Tiga, Jakarta Selatan. Siti mengaku, ia sangat terbantu setelah mengakses pinjaman KeCe (Kredit Cepat).
“Pinjaman KeCe sangat membantu saya untuk mengembangkan usaha, bisa menambah modal untuk membeli tambahan bahan baku. Saya berterima kasih banget,” ujarnya.
Siti telah menjalankan usaha produksi furnitur rumah tangga berbahan dasar kayu selama puluhan tahun. Ia mengatakan, bisnis tersebut diwariskan dari orangtuanya.
“Saya meneruskan 20 tahun terakhir, semenjak orang tua saya meninggal,” imbuh Siti.
Siti bercerita, awalnya ia mendapatkan pinjaman sebesar Rp 8 juta. Nominal tersebut digunakan sebagai modal untuk membeli kayu. Dengan bantuan dua orang karyawan, Siti mampu mendapatkan omzet sekitar Rp 10 juta per bulan.
ADVERTISEMENT
Proses penyaluran KeCe dinilai Siti sangat cepat dan persyaratannya pun cukup mudah, sehingga ia merasa terbantu untuk mengembangkan bisnis keluarganya.
Adapun produk-produk pembiayaan UMi BRI merupakan layanan perbankan formal bagi pelaku usaha ultra mikro. Untuk mengajukan kredit ini, nasabah bisa datang ke kantor BRI atau mengajukan secara online melalui BRISPOT Micro, SenyuM Mobile, atau AgenBRILink.
Berikut adalah syarat untuk mengajukan kredit ultra mikro BRI:

Jokowi apresiasi peningkatan jumlah nasabah UMI

Presiden Joko Widodo membuka BRI Microfinance Outlook 2024. Foto: Dok. BRI
Sebelumnya, pada event BRI Microfinance Outlook 2024, Kamis (7/3), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang dengan perkembangan jumlah nasabah setelah adanya pembentukan Holding UMi.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengungkapkan, nasabah UMi tadinya hanya berjumlah 8,2 juta nasabah. Sementara itu, nasabah Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) telah mencapai 15,2 juta. Padahal, Jokowi mengatakan, pada tahun 2015, nasabah Mekaar hanya berjumlah 400.000 nasabah.
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI, Sunarso menjelaskan bahwa perseroan akan terus berkomitmen untuk memberdayakan UMKM, termasuk segmen ultra mikro.
Salah satu bukti dari komitmen tersebut adalah BRI terus aktif menyediakan pendanaan, khususnya bagi pelaku usaha ultra mikro, yang relatif belum terjangkau akses keuangan formal. Hal ini pun dilakukan sebagai upaya penguatan ketahanan ekonomi dan sosial.
“BRI telah melakukan beberapa aksi nyata diantaranya adalah pembentukan Holding UMi. BRI bersama dengan Pegadaian dan PNM telah menyediakan layanan keuangan yang terintegrasi dan memastikan nasabah ultra mikro dapat naik kelas dalam satu ekosistem utuh dengan konsep empower, integrate, dan upgrade,” paparnya.
ADVERTISEMENT
“Hasil dari Holding UMi, alhamdulillah, telah menjangkau 44 juta nasabah UMKM dan 173 juta nasabah simpanan atau tabungan,” imbuh Sunarso.