Pertama di RI, OJK dan BI Setujui Kolaborasi BRI dan Alipay

23 Desember 2020 9:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persaingan pasar keuangan digital antara Alipay dan Wechat Pay telah melamban sampai ke pangsa internasional termasuk Indonesia. Foto: Dok: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Persaingan pasar keuangan digital antara Alipay dan Wechat Pay telah melamban sampai ke pangsa internasional termasuk Indonesia. Foto: Dok: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau Bank BRI mengumumkan telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia untuk dapat menerima dan memproses transaksi Alipay wallet di Indonesia sebagai acquirer. Hal ini membuat Bank BRI sebagai bank pertama di Indonesia yang bekerja sama dengan Alipay untuk meningkatkan penggunaan metode pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Direktur Konsumer BRI Handayani menyampaikan, saat ini perseroan terus berupaya meningkatkan ekspansi sistem transaksi non tunai (cashless) di tengah masyarakat melalui metode pembayaran QRIS. “Salah satu upaya BRI adalah menjalin kerja sama dengan Alipay sebagai penyedia aplikasi atau instrument pembayaran dari luar negeri sehingga dapat bertransaksi di Indonesia melalui QRIS BRI,” ujar Handayani dalam siaran pers BRI, Rabu (23/12).
com-Direktur Konsumer BRI, Handayani. Foto: Dok. BRI
Kerja sama ini memungkinkan pengguna Alipay yang berkunjung ke Indonesia dapat melakukan transaksi pembayaran menggunakan QRIS di merchant BRI, dan menikmati pengalaman pembayaran digital yang nyaman dan lancar dari ponsel mereka. Dalam kerja sama ini, BRI juga bermitra dengan PT QFPay Technology Indonesia sebagai penyedia pendukung (system integrator) untuk mengintegrasikan sistem BRI dan Alipay.
ADVERTISEMENT
Mengutip data Badan Pusat Statistik pertumbuhan wisatawan China ke Indonesia dari tahun 2009 ke tahun 2019 tumbuh siginifikan sekitar 450 persen. Berdasarkan data tersebut, BRI melihat potensi pasar yang besar terkait kerja sama dengan Alipay. Jumlah wisatawan dan pengeluaran per kunjungan yang meningkat dari tahun ke tahun menjadi potensi bisnis besar bagi Fee Based Income (FBI) BRI.
Sebagai langkah awal kerja sama ini, BRI akan fokus pada penetrasi akseptasi Alipay di wilayah kerja BRI se-Indonesia yang banyak dikunjungi oleh turis China, seperti Bali, Batam dan juga Manado. Di luar area tersebut, BRI akan melakukan roll out akseptasi Alipay di seluruh jaringan merchant Bank BRI yang menggunakan QRIS.
“Peluncuran kerja sama ini masih dalam rangka ulang tahun BRI ke-125, di mana BRI ke depan akan terus berkomitmen untuk mendorong cashless payment society demi kemajuan UMKM dan ekonomi Indonesia,” pungkas Handayani.
ADVERTISEMENT