Perluas Sistem Pembayaran dan Transaksi Digital, Jalin Nusantara Gandeng Euronet

Ilustrasi pembayaran digital. Foto: ronstik/Shutterstock

Sistem pembayaran digital di Indonesia diharapkan terus berkembang. Salah satu pengembang teknologi global, Euronet Worldwide, bekerja sama dengan jaringan switching nasional yakni PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), untuk menerapkan platform REN.

REN merupakan software pembayaran terbaru yang nantinya akan memudahkan Jalin untuk memenuhi persyaratan kompleks proyek dan volume transaksi yang besar dalam transaksi dari ATM, terminal POS, QR code, mengaktifkan dompet digital, hingga pengelolaan fungsi back office terkait seperti kliring dan penyelesaian untuk tipe transaksi maupun jenis pembayaran yang berbeda. Layanan ini juga akan tersedia melalui API yang dapat digunakan oleh berbagai pelaku usaha dalam ekosistem pembayaran.

“Kami memiliki visi yang sama dengan Jalin untuk menjadi enabler dari semua jenis pembayaran digital' di Indonesia, dan sangat antusias untuk memainkan peran kunci dalam bekerja sama dengan mereka untuk mewujudkan visi ini di Indonesia," ujar President Director PT Euronet Technologies Indonesia Melissianna D. Kriswandi dalam keterangan tertulis, Jumat (3/6).

President Director PT Euronet Technologies Indonesia, Melissianna D. Kriswandi. Foto: Dok: Euronet

Dia melanjutkan, kerja sama tersebut juga untuk menunjukkan kekuatan teknologi pembayaran REN dan membantu bank, perusahaan switching, dan prosesor di seluruh dunia untuk menuju sistem pembayaran yang lebih modern.

Proyek tersebut nantinya akan diimplementasikan secara bertahap dan akan melibatkan migrasi beban kerja dari sistem yang ada untuk REN dan onboarding layanan baru, seperti ATM driving dan pemrosesan pembayaran QR code berbasis dompet digital.

Tahap pertama dari proyek ini adalah pemberdayaan QR cross border, yang melibatkan pengembangan interface pembayaran masuk dan keluar dengan infrastruktur pusat Thailand dan Malaysia. Selanjutnya, layanan yang tersisa akan dimigrasikan dan/atau diaktifkan pada fase berikutnya selama 12 bulan ke depan.

Adapun langkah tersebut akan menghasilkan keuntungan miliaran transaksi per tahun, yang disebabkan oleh meningkatnya popularitas pembayaran digital di wilayah. Studi menunjukkan sebanyak 85 persen dari konsumen di Asia Tenggara pada awal 2021 telah menggunakan pembayaran digital.

“Selanjutnya, Euronet, sebagai pemain global, memiliki kapasitas dan komitmen yang dibutuhkan untuk mendukung transformasi Jalin untuk menjadi digital enabler yang menghubungkan orang dengan ekosistem keuangan dan non-keuangan sementara juga mengurangi risiko untuk semua transaksi dan meminimalkan potensi penipuan," kata CEO Jalin, Boyke Yurisa.

"Mengubah perilaku pembayaran orang hari ini membutuhkan bisnis yang sangat dinamis. Dengan visi Jalin untuk menjadi ‘The National Digital Highway,’ kerja sama dengan Euronet adalah langkah maju yang signifikan dalam perjalanan kami menuju target itu," tambahnya.