Perluas Pasar Produk Herbal, Sido Muncul Luncurkan Tolak Angin Batuk

8 Maret 2024 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran Tolak Angin Batuk oleh Sido Muncul. Foto: Nada Meita N./kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Tolak Angin Batuk oleh Sido Muncul. Foto: Nada Meita N./kumparan
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) baru saja meluncurkan produk terbaru mereka, Tolak Angin Batuk. Peluncurannya disaksikan oleh segenap direksi Sido Muncul dan dilakukan di House of Jamu, Jakarta, Jumat (8/3).
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, mengatakan, Tolak Angin Batuk menjadi inovasi terbaru Sido Muncul dalam mengawali tahun 2024. Dibuat dari bahan-bahan alami seperti adas, kayu ules, daun mint, jahe, kencur dan madu, produk ini dapat membantu meredakan gejala batuk, tenggorokan gatal, dan mengencerkan dahak.
"Base-nya produk ini sebenarnya sama kayak Tolak Angin biasa. Hanya saja kami menambah formula agar bisa dikonsumsi khusus saat ada yang batuk," katanya.
Produk Tolak Angin Batuk dari bahan-bahan alami seperti adas, kayu ules, daun mint, jahe, kencur dan madu. Foto: Nada Meita N./kumparan
Telah melalui uji klinis dan quality control sesuai dengan aturan BPOM, Tolak Angin Batuk tidak mengandung zat kimia berbahaya. Penggunaannya aman digunakan selama sesuai dosis yang dianjurkan.
Irwan melanjutkan, kehadiran Tolak Angin Batuk juga menjadi upaya Sido Muncul dalam memperluas pasar produk herbal. Sehingga, diharapkan produk ini dapat turut mendorong pemanfaatan herbal Nusantara di bidang kesehatan.
"Sebenarnya (Tolak Angin Batuk) sudah dikembangkan sejak 10 tahun yang lalu, tapi baru diluncurkan sekarang," kata Irwan.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Marketing Sido Muncul, Maria Reviani Hidayat, mengatakan pengembangan Tolak Angin Batuk dilatarbelakangi karena Sido Muncul melihat banyak yang mengonsumsi Tolak Angin Cair saat gejala batuk menyerang.
Bersama tim research and development (R&D), Maria pun ‘mencari’ herbal-herbal lain yang dapat meredakan batuk.
"Jadi dulu tuh kita dengar banyak yang minum Tolak Angin Cair pas lagi batuk. Terus tim R&D nyari formulasi khusus, jadi komposisinya ditambah untuk mengencerkan dahak, melegakan tenggorokan dan menghangatkan pernapasan," jelasnya.
Tolak Angin Batuk sebagai langkah baru Sido Muncuk kembangkan produk di luar lini bisnis food suplemen dan vitamin. Foto: Nada Meita N./kumparan
Hadirnya Tolak Angin Batuk menambah deretan varian produk Tolak Angin lainnya yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat luas. Mulai dari Tolak Angin Cair, Tolak Angin Bebas Gula, Tolak Angin Flu, Tolak Angin Anak, Tolak Angin Care, Permen Tolak Angin, Permen Tolak Angin Bebas Gula, dan Balsam Tolak Angin.
"Tolak Angin Batuk merupakan langkah baru Sido Muncul dalam mengembangkan produknya di luar lini bisnis food suplemen dan vitamin," kata Maria.
Dikemas dalam bentuk sachet 15 ml yang praktis dibawa ke mana pun, Tolak Angin Batuk kini bisa didapatkan di warung, minimarket, supermarket, maupun e-commerce.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio