Perjalanan Rohmat Jadi AgenBRILink Dimulai dari Banyak yang Titip Transfer

26 Maret 2024 13:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rohmat AgenBRILink. Foto: Rohmat
zoom-in-whitePerbesar
Rohmat AgenBRILink. Foto: Rohmat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelum menjadi AgenBRILink di daerah Kebon Nanas, Jakarta, Rohmat sempat berjualan pulsa di pasar di daerah Tasikmalaya. Pekerjaan tersebut membuatnya terbiasa melayani transaksi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tidak jarang, Rohmat juga diminta masyarakat untuk transfer uang. Ia kemudian menjadi terbiasa menjalankan layanan tersebut.
“Saya sendiri waktu itu lagi di pasar Tasikmalaya  kebetulan di tempat itu saya juga berjualan pulsa, terus kontak dengan masyarakat atau penduduk pasar dan kadang-kadang juga suka ada yang ikut transfer,” kata Rohmat saat berbincang dengan kumparan, Senin (25/3).
Suatu ketika, Rohmat mengalami kendala di rekeningnya saat melakukan transaksi. Ia langsung datang ke PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI di Tasikmalaya untuk menanyakan kendala sekaligus mencetak rekening koran.
“Saya nge-print biar tahu transaksi-transaksi itu dan saya ngecek itu ditanya sama bagian BRI yang pelayanan, ‘Pak usaha apa kok bapak transaksinya setiap hari ada terus?’. Saya jawab saja saya juga suka top up, jualan pulsa, terus ada yang ikut transfer, dan juga saya kan transfer setoran juga kan lewat BRI waktu itu,” ujar Rohmat.
ADVERTISEMENT
Mendengar penjelasan tersebut, petugas BRI lalu menawarkan Rohmat untuk bergabung menjadi AgenBRILink. Rohmat yang belum tahu layanan tersebut langsung bertanya mengenai sistem AgenBRILink.
Layanan AgenBRILink yang dijalankan Rohmat. Foto: Rohmat
Rohmat lupa tahun berapa tepatnya. Ia hanya ingat sehari setelah ke BRI di Tasikmalaya itu langsung bergabung menjadi AgenBRILink.
“Saya tanya AgenBRILink itu apa? terus gimana? apakah ada tunjangan untuk usaha saya? apakah bisa tambah berkembang atau tambah penghasilan?” tanya Rohmat.
“Dari situ saya dapat penjelasan. Bahkan di unit itu saya dimintain nomor telepon sama fotokopi KTP. Kayaknya mau ada orang dari cabang jelasin. Terus akhirnya gabung sama AgenBRILink sekalian minta diajarin,” tambahnya.
Menjadi AgenBRILink membuat usaha Rohmat di Tasikmalaya semakin berkembang. Pada 2020 atau saat masa pandemi COVID-19, Rohmat pindah ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Saat di Jakarta, Rohmat kembali mendaftar sebagai AgenBRILink di BRI Cabang Pondok Indah. Ia tidak hanya ingin melayani transfer saja, tetapi juga tarik tunai.
“Akhirnya saya di Jakarta menghubungi cabang terdekat, waktu itu datang ke Cabang Pondok Indah. Ketemu diperkenalkan dengan petugas, saya coba ngajuin di situ itu mesin EDC (Electronic Data Capture),” ungkap Rohmat.
“Di situ alhamdulillah di-acc ya, nunggu beberapa bulan waktu itu akhirnya sampai yang sekarang di Jakarta,” tambahnya.
AgenBRILink milik Rohmat yang di Tasikmalaya tetap jalan dengan dijaga saudaranya. Rohmat lalu kembali membuka usaha di Kebon Nanas dan tentunya dilengkapi dengan layanan AgenBRILink.
AgenBRILink Rohmat di Kebon Nanas. Foto: Rohmat
“Di Kebon Nanas itu pelayanan transaksi. Itu kan kebetulan toko saya dua, yang satu dipakai warung kopi, minuman dingin, indomie segala macam. Sebelahnya saya bikin keagenan pulsa segala macam,” ujar Rohmat.
ADVERTISEMENT
Rohmat memastikan dari awal menjadi AgenBRILink membuat usahanya meningkat. Kondisi itu tentu berimbas positif ke penghasilannya.
“Ya jujur kalau mulai November, Desember (2023) kemarin itu kan transaksinya lumayan, jadi dari fee-nya saja bisa masuk Rp 4 juta atau lebih per bulan,” ungkap Rohmat.
Rohmat mengaku tidak banyak kendala berarti saat menjalankan usaha dan menjadi AgenBRILink. Ia juga menilai pihak BRI cepat tanggap apabila ada permasalahan yang harus diselesaikan, seperti kendala sistem.
“Saya mah jujur dari awal mulai buka keagenan diperkenalkan oleh bagian BRI ya ngerasa terbantu. Intinya usaha itu dipermudah karena usaha saya salah satunya membutuhkan transaksi dan melibatkan BRI, termasuk usaha warkop saya juga meningkat dengan adanya pelayanan BRI,” tutur Rohmat.
ADVERTISEMENT
AgenBRILink membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berwirausaha. Jumlah AgenBRILink telah mencapai 740 ribu orang, dengan volume transaksi telah mencapai Rp 1.400 triliun pada 2023.