Penumpang Pesawat Mudik 2024 Diprediksi Tembus 4,4 Juta, Naik 12 Persen

17 Maret 2024 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon penumpang pesawat mengantre saat lapor diri di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/5).  Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon penumpang pesawat mengantre saat lapor diri di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/5). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan jumlah penumpang pesawat capai 4,4 juta dengan rata-rata 275.416 penumpang per hari selama periode Lebaran 2024.
ADVERTISEMENT
Dirjen Hubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah mengatakan angka tersebut naik sebesar 12 persen dibandingkan tahun 2023 dan 1 persen dibandingkan 2019.
“Kami proyeksikan adalah 4,4 juta naik 12 persen dari tahun 2023 tahun lalu atau naik 1 persen dari 2023,” kata Kristi dalam konferensi pers Kemenhub untuk persiapan angkutan Lebaran 2024 pada Minggu (17/3).
Angka sebanyak 4,4 juta tersebut terdiri dari 3,6 juta penumpang domestik dengan rata-rata sebanyak 224.650 penumpang per hari dan 812.241 penumpang internasional dengan rata-rata penumpang harian sebanyak 50.765 per hari.
Dalam paparan Kristi, proyeksi jumlah penumpang domestik meningkat 9 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang pada 2023 sebanyak 3,28 juta penumpang. Sedangkan proyeksi jumlah penumpang internasional meningkat 26 persen dibandingkan 2023 sebanyak 646.465 penumpang.
ADVERTISEMENT
Adapun total pesawat yang akan dioperasikan selama periode ini adalah sebanyak 420 unit pesawat, terdiri dari 57 unit milik Garuda Indonesia, 85 unit milik Lion Air, 45 unit Citilink, 10 unit Pelita Air, 59 unit Batik Air.
Calon penumpang pesawat memindai paspor dan pengenalan wajah di pintu otomatis (autogate) pemeriksaan imigrasi, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (3/1/2024). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO
Lalu 31 unit Susi Air, 26 Unit Air Asia, 3 unit Sriwijaya Air, 3 unit Nam Air, 46 unit SuperJet Air, 5 unit Trigana Air , 45 unit Wings Airlines, dan 8 unit maskapai B dengan jumlah ketersediaan tempat total sebanyak 6,7 juta.
Kristi menyebut, ketersediaan pesawat ini sangat mencukupi untuk melayani angkutan selama periode mudik 2024.
“Ketersediaan pesawat ini tentu sangat mencukupi. Jumlah pesawat total 420 ini sebagian besar memang jet jadi kita hanya punya APT proper itu 40-an dan juga pesawat kecil. Kalau pesawat unyil-unyilan itu hanya 35 jadi ini biasanya di mainnya di Perintis,” jelas Kristi.
ADVERTISEMENT