Pengusaha Kakap di Kubu Prabowo-Gibran: Bos Batu Bara hingga Petinggi Lippo

8 November 2023 9:38 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
Pengumuman TKN Prabowo-Gibran di Ballrom Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/11). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengumuman TKN Prabowo-Gibran di Ballrom Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/11). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran telah mengumumkan Tim Kampanye Nasional (TKN) mereka. Di antara nama-nama yang masuk TKN, juga ada sederet pengusaha kakap.
ADVERTISEMENT
Susunan TKN disampaikan Sekretaris Umum TKN, Nusron Wahid, di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/11). Meski demikian, masih terbuka peluang nama-nama yang masuk struktur TKN tersebut untuk bertambah.
"Dan nama-nama lain, akan menyusul sejalan dengan tingkat masukan-masukan dan kebutuhan yang dibutuhkan dalam proses perjalanan nanti," kata Nusron Wahid.
Ada sejumlah nama berpengaruh, seperti ketua umum partai, menteri yang aktif menjabat, serta anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Selain itu ada juga sederet pengusaha kakap, mulai dari bos batu bara hingga petinggi Lippo Group.
Berikut anggota TKN Prabowo-Gibran yang berlatar belakang pengusaha:

Aburizal Bakrie (Dewan Pembina), Grup Bakrie

Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (tengah) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan), Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) berbincang saat acara Golkar Institute. Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Pernah menjabat Ketua Umum Partai Golkar, pria yang biasa disapa Ical ini dikenal sebagai pengusaha kawakan. Dia mewarisi bisnis keluarga dari orang tuanya, Achmad Bakrie, yang kini merambah berbagai sektor di bawah bendera Grup Bakrie. Kiprah politik dan bisnis dijalani bersama oleh Aburizal Bakrie, yang juga pernah menjabat Ketua Umum Kadin Indonesia pada 1999-2004.
ADVERTISEMENT

Hatta Rajasa (Dewan Pembina), Pebisnis Migas dan Batu Bara

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang pernah menjabat Ketua Umum di partai tersebut, juga dikenal sebagai pengusaha bidang minyak dan gas (Migas), serta tambang. Bisnisnya dijalankan di bawah PT Arthindo, PT Arthasia Cipta Pratama, dan PT Arthadaya Coalindo. Di masa Pemerintahan Presiden SBY, Hatta juga pernah menjabat berbagai posisi menteri, seperti Menteri Sekretaris Negara, Menteri Perhubungan, dan Menristek.

Hashim Djojohadikusumo (Wakil Ketua Dewan Pengarah), Arsari Group

Adik dari Prabowo Subianto ini dikenal sebagai pengusaha melalui bendera Arsari Group. Bisnis milik Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut mencakup sektor agro seperti perkebunan, energi dan pertambangan, juga bisnis-bisnis lain berbasis sumber daya alam. Di perusahaan ini, Hashim bertindak sebagai CEO. Nama Arsari sendiri, disebut-sebut merupakan akronim dari nama anak-anak Hashim yakni Aryo Djojohadikusumo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara, dan Indra Djojohadikusumo.
ADVERTISEMENT

Pandu Patria Sjahrir (Wakil Bendahara), Pebisnis Energi

Pandu Patria Sjahrir. Foto: Instagram/@pandusjahrir
Dalam usia yang baru 44 tahun, bisnis Pandu Patria Sjahrir sudah merambah berbagai bidang. Anak ekonom kawakan, Sjahrir, ini juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Batu Bara Indonesia (APBI). Dia juga merupakan salah satu direktur di TBS Energi, serta mendirikan perusahaan kendaraan listrik Electrum yang bekerja sama dengan Gojek. Di industri keuangan, keponakan Luhut Binsar Pandjaitan ini, juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Financial Technology (AFTECH) yang menaungi pebisnis pinjol.

Putri K. Wardhani (Dewan Penasihat), Mustika Ratu

Putri merupakan Komisaris Utama di perusahaan kosmetik nasional, PT Mustika Ratu, yang didirikan oleh ibunya yakni Mooryati Soedibyo. Keduanya dikenal sebagai pendukung Jokowi sejak Pilpres 2014. Kini, Putri juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 2019.
ADVERTISEMENT

Erwin Aksa (Wakil Ketua), Bosowa Group

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini, juga menjabat sebagai Komisaris Utama Bosowa Group, perusahaan keluarga yang didirikan ayah Erwin, Muhammad Aksa Mahmud. Bosowa sendiri sudah berdiri selama 50 tahun dan saat ini merambah bisnis properti, otomotif, energi, juga sektor pendidikan. Sebelumnya, Bosowa merupakan pemegang saham pengendali Bank Bukopin, sebelum diambil alih oleh KB Kookmin Bank asal Korea Selatan.
Erwin Aksa. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Theo Sambuaga (Dewan Penasihat), Preskom Lippo Group

Politisi senior Partai Golkar ini dikenal dekat dengan keluarga pendiri Lippo Group, Mochtar Riady. Tak heran jika Theo Sambuaga saat ini dipercaya sebagai Presiden Komisaris di perusahaan-perusahaan di bawah Lippo Group seperti PT Lippo Cikarang, PT Multipolar, dan PT Matahari Putra Prima. Seiring dengan keputusan partainya mendukung pasangan Prabowo-Gibran, dia pun masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN)
ADVERTISEMENT

Totok Lusida (Dewan Pakar), Bisnis Properti

Ketua Dewan Pakar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga merupakan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI). Totok yang berlatar belakang sarjana farmasi, justru terjun sebagai pengusaha di bisnis properti yang tidak berhubungan dengan pendidikannya. Bisnis propertinya dijalankan melalui sejumlah perusahaan yang dia dirikan seperti PT Lusida Graha Makmur, PT Lusida Jaya Makmur, PT Lusida Mitra Makmur, PT Bangun Mitra Persada, dan sejumlah perusahaan lainnya.

Wishnu Wardana (Wakil Ketua), Agro dan Energi

ADVERTISEMENT
Nama Wishnu Wardhana besar seiring perjalanan PT Indika Energy Tbk (INDY), perusahaan energi terintegrasi yang didirikan oleh mertuanya yakni Wiwoho Basuki Tjokronegoro. Di perusahaan itu, Wishnu Wardhana sempat menjabat Presiden Direktur/CEO serta komisaris di anak-anak usahanya. Sejak 2004, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran itu mendirikan Teladan Resources yang salah satu bisnisnya adalah perkebunan sawit melalui bendera PT Teladan Prima Agro Tbk.
ADVERTISEMENT