Pengumuman! Neraca Perdagangan RI Surplus USD 5,09 Miliar di Juni 2022

15 Juli 2022 9:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers pertumbuhan ekonomi kuartal I 2022. Foto: BPS
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers pertumbuhan ekonomi kuartal I 2022. Foto: BPS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2022 kembali surplus. Sepanjang Juni 2022, neraca perdagangan surplus USD 5,09 miliar.
ADVERTISEMENT
Secara kumulatif, sepanjang Januari-Juni 2022 neraca perdagangan mencatatkan surplus USD 24,89 miliar, jauh lebih besar dibandingkan surplus Januari-Juni 2021 yang sebesar USD 11,84 miliar.
Adapun nilai ekspor Indonesia Juni 2022 mencapai USD 26,09 miliar atau naik 21,30 persen dibanding ekspor Mei 2022. Dibanding Juni 2021 nilai ekspor naik sebesar 40,68 persen.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, nilai ekspor migas pada Juni 2022 mencapai USD 1,53 miliar, naik 2,45 persen dibanding Mei 2022 senilai USD 1,50 miliar. Sementara nilai ekspor non migas selama Juni 2022 tercatat USD 20,01 miliar, naik 22,71 persen dibandingkan Mei 2022 yang tercatat USD 24,58 miliar.
Sedangkan jika dilihat secara tahunan, ekspor migas naik 22,68 persen dari USD 1,24 miliar pada Juni 2021 menjadi USD 1,53 miliar di Juni 2022. Kemudian nilai ekspor non migas secara tahunan juga naik 41,89 persen dari USD 17,31 miliar di Juni 2021 menjadi USD 24,58 miliar di Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia periode Januari-Juni 2022 mencapai USD 141,07 miliar atau naik 37,11 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Sementara nilai impor Indonesia pada Juni 2022 mencapai USD 21 miliar atau naik 12,87 persen dibanding Mei 2022 yang tercatat USD 18,61 miliar. Sedangkan jika dibandingkan Juni 2021, kinerja impor bulan ini tercatat naik sebesar 21,98 persen.
Nilai impor migas selama Juni 2022 tercatat USD 3,67 miliar naik 9,52 persen dibanding Mei 2022. Kemudian untuk impor non migas pada Juni 2022 senilai USD 17,33 miliar naik 13,60 persen dibandingkan Mei 2022 yang tercatat USD 15,26 miliar.
Secara year on year, impor migas naik 59,84 persen dari USD 2,30 miliar pada Mei 2021 menjadi USD 3,67 miliar pada Juni 2022. Sementara impor non migas secara yoy juga naik 16,15 persen dari USD 14,92 miliar pada Juni 2021 menjadi USD 17,33 miliar pada Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Secara kumulatif, nilai impor Indonesia periode Januari-Juni 2022 mencapai USD 116,18 miliar atau naik 27,62 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
"Neraca perdagangan pada bulan Juni 2022 ini tercatat surplus sebesar USD 5,09 miliar. Kalau dari catatan kami, neraca perdagangan ini adalah surplus secara beruntun untuk 26 bulan terakhir. Jadi selama 25 bulan berturut-turut, kita masih selalu membukukan surplus," ujar Margo, Jumat (15/7).