Pengiriman Lion Parcel Tumbuh 30 Persen Selama Ramadhan 2022

Ilustrasi Agen Lion Parcel. Foto: Michael Agustinus/kumparan

Lion Parcel (PT Lion Express), salah satu perusahaan jasa ekspedisi di Indonesia, mencatatkan pertumbuhan pengiriman 30 persen selama bulan Ramdhan 2022. Angka itu melebihi target pertumbuhan 10 persen yang ditetapkan manajemen.

CEO Lion Parcel, Farian Kirana, menjelaskan pertumbuhan tersebut didorong mobilitas masyarakat yang kembali pulih. Berbeda dengan kondisi Ramadhan tahun 2021 yang masih banyak terjadi pembatasan moda transportasi.

"Namun lebaran ini tidak ada larangan transportasi jadi semua mudik, jadi kita meningkatkan pengiriman kita sampai 30 persen selama bulan puasa kemarin, jadi lebih tinggi dari target 10 persen," kata Farian pada Media Gathering di Hotel Des Indes, Jakarta Pusat, Selasa (17/5).

Farian menjelaskan, capaian tersebut adalah buah dari investasi berupa peningkatan infrastruktur yang digencarkan Lion Parcel jauh sebelum bulan Ramadhan, seperti mendirikan hub baru baik hub utama maupun hub yang lebih kecil.

"Kita juga ekspansi di hub-hub baru seperti Bandung, Palembang, Surabaya dan beberapa hub lagi tambahan di daerah untuk menampung pertumbuhan kita," kata dia.

Sementara, Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, menjelaskan pengiriman yang banyak diterima Lion Parcel selama Ramadhan didominasi produk-produk fashion, terutama dari kota-kota besar seperti Jakarta.

Selain kota-kota besar, Kenny mengatakan Lion Parcel juga fokus ekspansi di wilayah-wilayah industri dan banyak UMKM, seperti di Palembang dan Bandung. Menurutnya hal itu merupakan strategi Lion Parcel untuk melayani pertumbuhan permintaan yang signifikan.

“Khususnya di Palembang dan Bandung itu ternyata kita nggak nyangka, begitu kita buka ternyata growth nya di atas rata-rata pertumbuhan nasional. Itu sejalan dengan strategi kita dengan penambahan hub, karena kita yakin banyak potensi yang bisa digali,” pungkas dia.

Ekspansi ke Luar Negeri

Farian Kriana menjelaskan bahwa selain fokus ekspansi di dalam negeri, Lion Parcel juga fokus untuk melebarkan sayap di internasional. Dia menjelaskan saat ini, total Lion Parcel melayani pengiriman ke 16 negara.

Tempat penyimpanan sementara Lion Parcel di Batam. Foto: Michael Agustinus/kumparan

"Pengiriman internasional masih relatif lebih sedikit, tapi sudah lebih bagus, dalam arti kalau dibanding keseluruhan domestik masih sangat kecil. Tapi kalau pertumbuhannya lumayan oke. Karena beberapa border di pengiriman internasional sudah lebih terbuka," jelasnya.

Kendati porsinya masih jauh lebih kecil dari pengiriman domestik, Farian mengatakan Lion Parcel juga akan fokus untuk melebarkan sayap ke arah sana. Adapun saat ini pengiriman internasional banyak didominasi oleh fashion muslim untuk tujuan Singapura dan Malaysia.

Lebih lanjut, dia menjelaskan salah satu yang menjadi kendala pengiriman internasional adalah perbedaan standar antar masing negara. Misalnya rokok elektrik di Indonesia yang sudah legal namun di negara lain belum diizinkan.

“Pengirimnya kalau yang sudah biasa itu sudah gampang, tapi yang baru coba mulai mengirim terjadi banyak kendala dan di situ kita harus edukasi lagi,” pungkas dia.