Pengguna Youtap Indonesia Tembus 500 Ribu Orang, Jumlah Transaksi 15 Ribu Kali

8 Maret 2023 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Website Youtap Indonesia. Dok: kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Website Youtap Indonesia. Dok: kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan teknologi Youtap Indonesia mencatat jumlah pengguna melonjak signifikan. Sejak diluncurkan pada Februari 2020, Youtap sudah dipakai oleh 500 ribu pengguna terdaftar yang didominasi oleh pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
CEO Youtap Indonesia Herman Suharto mengatakan, perusahaan terus berinovasi memudahkan pelaku usaha UMKM untuk menjalankan bisnisnya. Herman mengungkapkan cashless payment Youtap telah mencapai double growth transaksi.
“Bahkan pertumbuhan pada kuartal tier 2 dan tier 3 memiliki pertumbuhan lebih tinggi dari tier 1,” kata Herman dalam acara anniversary Youtap ke-3 secara virtual, Rabu (8/3).
Herman mencatat, sebagai penyedia layanan penyedia barang dan jasa untuk pelaku usaha yang disebut solusi supply chain, jumlah transaksi pada fitur Youtap tembus 15.000 pesanan dengan 100.000 barang yang sudah terjual oleh mitra merchant.
“Pada solusi chain juga jadi favorit pelanggan kami, bisa dengan mudah membeli stok dengan mudah dan diantar langsung ke rumah. kami juga mencatat terjadi lebih 15.000 transaksi dan 100.000 barang sudah terbeli oleh mitra2 merchant kami,” ujar Herman.
ADVERTISEMENT
Herman mengatakan bahwa fitur belanja stok saat ini sudah memiliki 10.000 stock keeping unit (SKU) yang sudah bekerja sama dengan 200 supplier dari lokal maupun nasional.
Bertepatan dengan anniversary yang ketiga, Youtap Indonesia meluncurkan layanan baru khusus untuk pemilik usaha atau bos-bos UMKM Indonesia bernama Youtap Bos. Youtap Bos ini sudah digunakan oleh 100 pemilik usaha UMKM di 100 kota di Indonesia.
“Ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap pemerintah dalam mewujudkan misi membawa 33 juta UMKM go digital pada 2024,” tutur Herman.