Pemerintah Pusat Bujuk Pemda untuk Pakai Aspal Campuran Karet

21 Januari 2019 12:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aspal Plastik di res area Tangerang-Merak (Foto: Dok. PUPR)
zoom-in-whitePerbesar
Aspal Plastik di res area Tangerang-Merak (Foto: Dok. PUPR)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah pusat mendorong Pemerintah daerah (Pemda) untuk menyerap karet untuk kebutuhan jalan kabupaten di seluruh Indonesia. Hal ini dikatakan oleh Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Achmad Sigit Dwiwahjono usai rakor karet di Gedung Kemenko Perekonomian di Jakarta Pusat, Senin (21/1).
ADVERTISEMENT
"Ya kan yang di pusat sudah jalan. Teman-teman PU sudah memanfaatkan. Nah kita akan perluas lagi untuk Pemda menggunakan aspal karet," katanya.
Pria yang akrab disapa Sigit ini memproyeksikan penggunaan karet untuk campuran aspal bisa dipakai untuk mengaspal sekitar 380 ribu kilometer (km) jalan daerah. Lanjut Sigit, penyerapan karet untuk kebutuhan campuran aspal jalan di kabupaten bisa 4 kali lipat lebih banyak dibanding penyerapan aspalan untuk jalanan di pusat.
"Sekitar 380 ribu km, (kira-kira) aja kan datanya," lanjutnya.
Saat ini, pemerintah sedang mempertimbangkan teknologi yang tepat dalan mengolah karet untuk bahan campuran aspal.
Luhut & Basuki Tinjau Uji Coba Aspal Plastik  (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Luhut & Basuki Tinjau Uji Coba Aspal Plastik (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
"Pertimbangan bahan baku, kesiapan teknologi dan industri (karet) kan bikin banyak harus (siap)," timpal Hendri salah satu Peneliti Karet dari Pusat Penelitiam Karet Indonesia kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Dewan Karet Indonesia (Dekarindo) mengapresiasi langkah pemerintah untuk mendongkrak harga karet yang sedang anjlok. Salah satunya dengan memanfaatkan karet untuk campuran aspal.
Ketua Dewan Karet Indonesia Aziz Pane berharap upaya ini bisa terus berkelanjutan. Sebab, kontribusi terhadap peningkatan harga karet tak berlangsung lama bila program ini hanya berjalan dalam jangka pendek.
Dia menambahkan, pemanfaatan aspal dengan campuran karet memiliki tiga macam tipe. Pertama, menggunakan parutan karet ban bekas dicampur aspal. Kedua, menggunakan latex dicampur dengan aspal yang terbilang mahal.
"Ketiga itu menggunakan crumb rubber yang dicampur dengan aspal. Nah yang ada manfaatnya itu konsumsi karet dalam negeri adalah crumb rubber dicampur aspal, latex dicampur aspal," tuturnya.