Pemerintah Bakal Buka 200 Ribu Formasi ASN Khusus di IKN

17 April 2024 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MenPAN RB, Azwar Anas, Wamen Kominfo, Nezar Patria dan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong saat konferensi pers di Press Room Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024) Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
MenPAN RB, Azwar Anas, Wamen Kominfo, Nezar Patria dan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong saat konferensi pers di Press Room Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024) Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah bakal membuka 200 ribu formasi Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) khusus untuk penempatan di IKN Nusantara. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pemerintah juga juga akan membuka 400 ribu formasi ASN untuk seluruh wilayah Indonesia. Secara total, pemerintah akan membuka 600 ribu formasi ASN di tahun ini.
"Bapak Presiden Jokowi memerintahkan kepada kami diminta mempersiapkan dari 600 ribu ada 200 ribu ASN yang akan masuk ke IKN. Jadi sejak dia daftar, langsung dia mengisi akan ke IKN," kata Anas dalam konferensi pers di Kementerian Kominfo, Rabu (17/4).
Menurut Anas, tidak ada istilah orang dalam atau anak saudara dan keponakan alias "ASDP". Pasalnya, tes ASN akan dilakukan secara transparan dan ketat.
Menteri PAN-RB Azwar Anas dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kominfo, Rabu (17/4/2024) Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
"Tidak ada lagi istilah orang dalam, tidak ada lagi ada ASDP, anak saudara dan ponakan," tegasnya.
Adapun, pemerintah bakal menggelar tiga kali tes untuk CPNS dan PPPK tahun ini. Alasan utama pemerintah menggelar tes CPNS tiga kali karena tidak semua memenuhi target. Misalnya, ada 10 ribu orang yang mendaftar CPNS, namun yang memenuhi target tidak sampai 50 persen.
ADVERTISEMENT
"Jadi di satu angkatan CPNS tidak semua memenuhi target. Karena yang daftar 10.000 tapi yang memenuhi kualifikasi tidak sampai 50 persen," ungkapnya.
"Tapi kalau sekarang kira-kira Maret nanti tidak terpenuhi, kita isi lagi di bulan berikutnya sampai nanti Desember," tandasnya.